MURATARA Jelang momen ramadhan 2022 warga di Kabupaten Muratara mulai keluhkan sejumlah kenaikan harga barang pokok Sabtu 12 3 sekitar pukul 08 00 WIB kenaikan harga yang terjadi diduga masyarakat imbas dari kenaikan harga Minyak goreng Memasuki bulan Syaban 1443 hijriyah kebutuhan barang pokok di tengah masyarakat terus meningkat Begitu juga yang terjadi di wilayah Kabupaten Muratara Nurul warga Kecamatan Rupit yang sempat dibincangi menuturkan saat ini banyak keluhan dari masyarakat khususnya kaum hawa yang melakukan transaksi jual beli di pasar Hari ini barang barang naik galo mulai dari minyak goreng gulo beras sayur sampai tahu tempe bentuknyo sekarang nyusut katanya Dia mengatkan kondisi itu terjadi akibat kenaikan harga minyak goreng dari Rp12 ribu liter dan kini dihargai Rp30 ribu liter Warga berharap ada solusi mengenai kenaikan sejumlah harga barang pokok itu Biasonyo belanjo bawak duit Rp100 ribu cukup tapi sekarang Rp150 ribu malah kurang timpalnya Warga mengaku kenaikan ini merupakan awal permulaan mengingat menjelang Ramadhan semua harga kebutuhan pokok dipastikan akan lebih tinggi lagi Rido pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Muratara yang sempat dibincangi mengatakan Kenaikan harga saat ini tidak terlalu tinggi namun hanya ada kenaikan sedikit Kenaikan harga mulai terjadi dari harga Migor Rp30 ribu liter beras IR dari Rp11 ribu menjadi Rp12 5 ribu kg telur dari Rp36 ribu menjadi Rp39 ribu karpet gadum dari Rp8 ribu Kg menjadi Rp10 ribu Kg gula dari Rp12 ribu Kg menjadi Rp13 ribu kg cabai merah dari Rp40 ribu menjadi Rp48 ribu bawang dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu Kg Harga naik karena banyak permintaan tinggi barangnya sedikit Sekarang pedagang berebut nak dapat stok dari agen Banyak yang sedekah ruah jadi harga naik galo ungkapnya Pihaknya menegaskan kenaikan dan penurunan harga lumrah terjadi ditingkat pedagang Kondisi itu sangat dipengaruhi dari tingkat distributor Kita rata rata ambil barang dari Lubuklinggau di sana harga juga naik makanya di sini ikut naik ucapnya Terpisah Kepala Dinas perindustrian perdagangan dan koperasi Disperindagkop Kabupaten Muratara Susyanto Tunut melalui Kabid Perdagangan Azhari menuturkan Di wilayah Kabupaten Muratara memang belum ada distributor sekala besar dan harga produk di wilayah Muratara sangat dipengaruhi oleh wilayah lain Untuk mengatasi kenaikan harga seperti minyak goreng kami sudah melakukan operasi pasar Nanti sebelum ramdhan akan kita laksanakan lagi ucapnya Pihaknya menegaskan operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi aksi spulekulan yang bermain harga cj13
Jelang Ramadhan, Kebutuhan Barang Pokok Naik Harga
Sabtu 12-03-2022,16:23 WIB
Editor : Admin
Kategori :