Kasus Covid19 Rendah, Pemerintah Perpanjang PPKM

Selasa 10-05-2022,07:33 WIB
Editor : wiwik

SUMEKS CO JAKARTA Kendati mobilitas masyarakat cukup tinggi masa mudik lebaran 2022 kasus harian Covid 19 terpantau stabil di seluruh wilayah Indonesia Tidak ada lonjakan kasus kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju Senin 9 05 Kasus konfirmasi harian nasional sendiri tercatat mengalami tren penurunan Per 8 Mei 2022 jumlahnya secara nasional yakni 227 kasus Terdiri dari kasus dari Transmisi Lokal 217 kasus 95 6 dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri PPLN sebanyak 10 kasus 4 4 Khusus untuk wilayah di luar Jawa Bali Kasus Konfirmasi Harian juga menunjukkan penurunan yaitu per 08 Mei 2022 tercatat sebanyak 28 kasus 12 33 dari Kasus Konfirmasi Harian Nasional Sementara Kasus Aktif di luar Jawa Bali adalah 2 371 kasus 38 29 dari total 6 192 Kasus Aktif Nasional Kasus konfirmasi harian dan kasus aktif di luar Jawa Bali cukup rendah dan terkendali Namun PPKM tetap akan diperpanjang selama 2 minggu ke depan untuk terus menjaga dan mengendalikan kasus Covid 19 Kenaikan mobilitas dan aktivitas masyarakat tentu harus dibarengi dengan kewaspadaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ujar Airlangga Mengenai capaian vaksinasi per 8 Mei 2022 terdapat 2 Provinsi di luar Jawa Bali yang capaian Vaksinasi Dosis 1 masih di bawah 70 yaitu Papua Barat dan Papua Untuk Vaksinasi Dosis 2 tercatat 12 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 70 dan Vaksinasi Dosis 3 terdapat 16 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 10 Selain itu untuk Vaksinasi Lansia Dosis 1 terdapat 7 Provinsi di luar Jawa Bali yang pencapaiannya masih di bawah 70 dan Dosis 2 ada 11 Provinsi masih di bawah 50 Terkait dengan kinerja Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional PEN realisasi anggaran Program PEN sampai dengan 28 April 2022 adalah sebesar 15 4 atau sebanyak Rp70 37 triliun dari alokasi anggaran PEN 2022 yang sebesar Rp455 62 triliun Khusus di klaster Penanganan Kesehatan realisasinya tercatat sebesar 9 7 atau sebanyak Rp11 87 triliun dari alokasi sebesar Rp122 54 triliun Kinerja realisasi anggaran Program PEN terutama didorong oleh klaster Perlindungan Masyarakat yang telah terealisasi sebesar 31 8 atau sebesar Rp49 27 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp154 76 triliun Realisasi program Bantuan Sosial Bansos yang sudah berjalan antara lain PKH sebesar Rp14 15 triliun 10 juta KPM Kartu Sembako Rp18 8 triliun 18 8 juta KPM BLT Minyak Goreng Rp5 8 triliun 19 3 juta KPM BLT Desa Rp7 47 triliun 6 12 juta KPM BT PKLWN Rp1 7 triliun dan Kartu Prakerja Rp1 4 triliun Realisasi PEN ini cukup baik untuk Insentif Nakes dan pembayaran klaim pasien serta insentif perpajakan kesehatan Sedangkan untuk program Perlindungan Masyarakat sudah terealisasi Rp49 27 triliun atau 32 yang terdiri dari PKH BLT Minyak Goreng BLT Desa dan BT PLKWN serta Kartu Prakerja ungkap Menko Airlangga Sementara itu realisasi untuk Penguatan Pemulihan Ekonomi tercatat sebesar 5 2 atau sebanyak Rp9 22 triliun dari pagu Rp178 32 triliun baik di sektor Pariwisata Teknologi Informasi dan Komunikasi Dukungan Korporasi dan UMKM serta Perpajakan Bapak Presiden memberi catatan bahwa ke depan terkait dengan energi dan pangan perlu diperhatikan Demikian pula terkait dengan dibentuknya Satgas diperlukan untuk penyakit yang baru tumbuh di hewan yaitu Penyakit Mulut dan Kuku PMK untuk betul betul diawasi pungkas Menko Airlangga Turut hadir dalam Keterangan Pers tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Ril wi2k

Tags :
Kategori :

Terkait