Hadiah Lebaran

Minggu 22-05-2022,05:14 WIB
Editor : Admin07

Oleh Dahlan Iskan Saya harus PCR dulu Baru bisa rapat ujar saya pada Meiling Pun di Singapura Hasil PCR baru dikirim 24 jam setelah tes Malam itu meski ada rapat jam 19 00 saya harus mampir PCR Lusanya pagi pagi saya harus balik ke Indonesia Kenapa harus PCR tanya Meiling Saya tidak tahu Mungkin peraturan Singapura jawab saya asal asalan Meiling pun mencarikan tempat PCR di dekat Financial Center tempat rapat malam itu Sambil makan malam Di gedung tertinggi nomor 2 di Singapura PCR di Raffles Hospital saja katanyi setelah selesai utak atik HP nyi Bentley itu pun berbelok ke alamat yang dimaksud Naik ke lantai 2 Wow Antrean panjang Mau PCR semua Ada antrean go show ada antrean sudah buat janji Mula mula saya antre di go show Meiling urus pembayaran SGD 115 Selesai bayar Meiling minta saya pindah jalur Sambil menemani antre Meiling bertanya ke petugas di situ Keharusan PCR ini peraturan Singapura atau peraturan Indonesia tanyanyi Peraturan Indonesia jawab petugas itu Meiling pun memukul pundak saya Dengar sendiri kan ujarnyi dalam Bahasa Mandarin Proses PCR itu cepat sekali Administrasi awalnya yang lama banyak daftar isian di kertas Seperti bukan di Singapura saja Keluar dari RS saya sudah menerima email dari rumah sakit itu Rupanya sekadar testing Apakah alamat email yang saya tulis di kertas isian tadi sudah benar Testing itu penting karena hasil PCR akan dikirim ke alamat email saya Harusnya saya tahu bahwa itu peraturan Indonesia Dua hari sebelumnya saya meninggalkan Singapura ke Malaysia Jalan darat Lewat jembatan Tuas Yang melengkung tinggi di atas laut selat Johor Di pos perbatasan Singapura sebelum melewati jembatan kami tidak ditanya apa apa Soal Covid Hanya menyerahkan paspor untuk distempel Setelah jembatan di pos perbatasan Malaysia juga tidak ditanya Covid Hanya menyerahkan paspor Untuk distempel oleh petugas imigrasi Malaysia Horeeee kita ke luar negeri teriak Meiling kepada suaminyi yang lagi pegang kemudi Hari itu saya tidak menawarkan diri untuk mengemudi Saya tahu diri Sang suami lebih mampu Punya hobi balap mobil Seperti ayahandanya Mobil mereka banyak sekali Bentley Mercy Jaguar Ferrari entah apa lagi Terima kasih Pak Dahlan Kalau tidak karena Pak Dahlan kami pun belum akan ke luar negeri ujar Meiling Sudah hampir tiga tahun kami tidak ke mana mana tambahnyi Sang suami sudah sering mengemudi di jalur Singapura Kuala Lumpur itu Juga di banyak jalur di Eropa Amerika dan Australia Saya baru dua kali Yang pertama naik bus 40 tahun lalu Yang kedua bersama Robert Lai Tujuh tahun lalu Kali ini saya ingin mencatat di setiap gerbang tol Ingin tahu berapa biaya tol dari Singapura ke Kuala Lumpur Awalnya saya heran Di pintu tol pertama tertulis 0 ringgit Saldo di kartu tol milik Sang suami tidak berkurang Di pintu tol berikutnya juga sama 0 ringgit Saldo utuh Oh Mungkin baru di pintu tol terakhir bayarnya Kami pun mampir rest area Ingin juga menyumbangkan air tubuh saya di Malaysia itu Agar jangan hanya menyumbang untuk IKN Rest area itu sudah berumur lebih 30 tahun Tidak jreng lagi Tapi masih tetap terawat Hanya desainnya sudah terasa kuno Sudah berumur 42 tahun Kalah dengan rest area baru di dekat Salatiga Jateng Di rest area itulah saya bertanya pada pengendara lain Soal 0 ringgit tadi Jawabnya mengingatkan saya bahwa hari itu adalah hari arus balik Hari ke 7 setelah Idul Fitri Liburan sudah habis Banyak orang yang dulu mudik harus balik ke ibu kota Dan hari itu pemerintah Malaysia menggratiskan jalan tol di seluruh negara Itu bagian dari hadiah Lebaran Dari negara untuk rakyatnya Hadiah Lebaran pertama diberikan sehari sebelum Lebaran dan di hari Lebaran Tol gratis Wah kami juga dapat hadiah Lebaran dari pemerintah Malaysia ujar suami Meiling Itu betul Di pintu terakhir masuk kota Kuala Lumpur tarifnya benar benar 0 ringgit Jarak Singapura Kuala Lumpur itu hanya 5 jam perjalanan Itu pun dengan kecepatan disiplin maksimum 120 km jam Tidak berani lebih dari itu Apalagi baru saja kami melihat Lamborghini yang belum lama menyalip kami terlihat parkir di pinggir jalan Ada dua polisi yang lagi mencegat Lambo itu Tidak banyak beda tol Malaysia ini dengan di Indonesia Kecuali lebih mulus Sejak dulu Pembeda lainnya sepeda motor tidak dilarang masuk tol Anehnya tidak banyak motor yang memanfaatkan fasilitas itu Maka sepanjang Singapura Kuala Lumpur tidak sampai 20 sepeda motor yang terlihat di jalan tol Mungkin Indonesia tidak akan meniru itu Pernah jalan tol menuju stadion Gelora Bung Tomo dibuka untuk motor Tepat di Persebaya day Mampet Wani Tiba di Kuala Lumpur kami langsung ke Ritz Carlton Bermalam di situ Agar dekat dengan Bukit Bintang Orchard Road nya Kuala Lumpur masa kini Hidup sekali Lebih hidup dari yang di Singapura Sambil kya kya di Bukit Bintang saya tergoda bertanya ke diri sendiri di mana ya di Jakarta bisa kya kya seperti ini Setelah bertemu Anwar Ibrahim dan beberapa relasi keesokan harinya kami balik ke Singapura Lewat jalan yang sama Tidak ada lagi hadiah Lebaran dari negara Saya pun bisa mencatat tagihan tol sepanjang 414 km itu Tidak untuk dibanding bandingkan Dari Kuala Lumpur ke pintu tol Johor Bahru 32 ringgit Dari situ ke Jembatan Tuas 3 ringgit Tol jembatan Tuas 6 ringgit Hasilnya tentu dibagi dua dengan Singapura Total Anda sudah tahu Hari itu pun kami merasa dirugikan Malaysia 39 ringgit Saat berangkatnya dulu kami tidak merasa untung 39 ringgit Begitulah fitrah manusia Setelah Idul Fitri Sulit berterima kasih Sulit juga mencatat jasa orang lain Tentu Meiling tidak perlu lagi memukul pundak saya Lain kali Aturan wajib PCR itu barusan dihapus Presiden Jokowi sendiri yang menghapus Sekalian dengan no masker di luar ruang Di Indonesia peraturan baru itu banyak dibaca bebas masker Di mana pun Dahlan Iskan

Tags :
Kategori :

Terkait