Laskar Rencong Mengamuk, Usai Gilas Sumsel United, Persiraja Bungkam Sriwijaya FC 5-0
Persiraja kalahkan Sriwijaya FC dengan skor besar 5–0. Akhyar puas tapi ingatkan pemain tidak cepat puas. Budi Sudarsono soroti kondisi fisik tim.--
BANDA ACEH, SUMEKS.CO- Persiraja Banda Aceh kembali menunjukkan tajinya di kandang sendiri. Setelah gilas 3–1 atas Sumsel United, kali ini Laskar Rencong mengamuk dengan membantai tim Sriwijaya FC 5–0 dalam lanjutan Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Senin 24 November 2025) malam.
Ribuan penonton yang memadati stadion bersorak puas menyaksikan permainan agresif dan dominan dari tim kebanggaan Aceh tersebut.
Amuk gol Laskar Rencong ke gawang Sriiwjaya FC dilesakkan oleh Ridwan menit 36, Revan menit 53, Kurung menin t ke 68, Flynn menit ke 78, dan Khadafi menit ke 94.
Usai pertandingan, kedua pelatih memberikan analisis mereka terkait jalannya laga yang berlangsung dengan tensi tinggi, terutama di babak pertama.
BACA JUGA:MENGAMUK, Garudayaksa FC Hujani Gol Sriwijaya FC 7-2 di Pakansari, Cek Klasemen Terkini
BACA JUGA:RUGI Sriwijaya FC Kena Denda Terbesar, Komite Disiplin PSSI Keluarkan Sejumlah Keputusan Tegas
Apa respon Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, usai kalah telak? Mantan pemain Sriwijaya FC ini menilai pertandingan berjalan cukup ketat di babak pertama.
Namun Budi Sudarsono mengakui kesulitan timnya dalam mengimbangi tempo permainan Persiraja, terutama setelah jeda babak.
“Saat saya masuk ke tim ini, kondisi fisik pemain memang kurang. Kita bisa bertahan di babak pertama, tapi di babak kedua fisik mulai habis,” ujar Budi dalam konferensi pers.
Menanggapi gol Sriwijaya yang dianulir, Budi menilai keputusan wasit kurang menguntungkan timnya. Meski demikian, ia tetap menerima keputusan sebagai bagian dari dinamika kompetisi.
“Kita sudah biasa dengan hal seperti itu. Semoga ke depan kompetisi kita lebih baik lagi,” katanya.
Di sisi lain, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas, menyebut kemenangan telak ini menjadi modal positif sebelum memasuki masa jeda kompetisi selama satu bulan.
Ia menegaskan para pemain untuk tetap fokus dan tidak cepat puas. “Perjalanan kompetisi masih sangat panjang,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


