Cek Fakta! Kebakaran Hawaii Disebut Azab dari Allah SWT Karena Maraknya Pernikahan Sesama Jenis dan Kaum LGBT
Kebakaran di Hawaii diduga azab dari Allah SWT lantaran banyaknya Pernikahan Sesama Jenis dan Kaum LGBT.-Foto: Dok Antara-
SUMEKS.CO - Astaghfirullah, baru terungkap penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Hawaii diduga akibat semakin maraknya pernikahan sesama jenis, dan menjamurnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di kepulauan tersebut.
Beberapa hari yang lalu, dunia digemparkan atas terbakarnya hutan Maui di Hawaii yang menewaskan puluhan bahkan hampir ratusan korban jiwa.
Berbagai spekulasi bermunculan mengenai kebakaran hebat tersebut. Tak sedikit yang menyebut jika insiden tersebut merupakan peringatan dan azab dari Allah SWT.
Pasalnya, api yang membumbung tinggi ke langit itu mengingatkan kilas balik tentang diadzabnya umat Nabi Luth terdahulu karena melanggar dan menyimpang dari ajaran agama.
BACA JUGA:Bak Kiamat! Kebakaran Hebat Landa Hutan dan Lokasi Wisata di Hawaii, Warga Sampai Terjun ke Laut
Dikutip dari akun snackvideo @adheyudhapratama29, dijelaskan sebelum terjadinya kebakaran yang mengerikan itu, disebutkan bahwa disana banyak terdapat kaum LGBT.
"Ngeri sekali, kebakaran di Hawaii ternyata azab karena disana banyak kaum LGBT," tulis narasi video.
Kebakaran di Hawaii diduga azab dari Allah SWT lantaran banyaknya Pernikahan Sesama Jenis dan Kaum LGBT.--
Bahkan, disebutkan juga di Hawaii marak digelar pesta kaum LGBT dan melakukan pernikahan sesama jenis.
Tak hanya itu, pernikahan sesama jenis di Hawaii dianggap hal yang lazim dan sudah dilegalkan oleh pemerintah setempat.
BACA JUGA:Allah Murka! Gereja di Boston Terbakar Tiba-Tiba, Sedang Ada Pernikahan LGBT?
"Mereka melegalkan pernikahan sesama jenis dan sering melakukan konvoi acara yang menyuarakan komunitas LGBT," timpalnya.
Dikatakan, kebakaran hutan yang terjadi di Hawaii bisa menghanguskan seluruh kota dan melenyapkan seluruh keindahan yang terdapat didalamnya.
"Kebakaran itu hampir menghanguskan seluruh kota Hawaii," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: