TERBARU! Sungai Eufrat dan Amazone Bakal Jadi Daratan, Hadist Rasulullah SAW Tentang Tanda Kiamat Terbukti

TERBARU! Sungai Eufrat dan Amazone Bakal Jadi Daratan, Hadist Rasulullah SAW Tentang Tanda Kiamat Terbukti

Tanda kiamat yang pernah disampaikan Rasulullah SAW kian nyata. Kabar mengenai semakin menyusutnya Sungai Eufrat, dan Amazone membuat banyak ilmuwan panik.--

 

TERBARU! Sungai Eufrat dan Amazone Bakal Jadi Daratan, Hadist Rasulullah SAW Tentang Tanda Kiamat Terbukti

SUMEKS.CO - Astaghfirullah, tanda kiamat yang pernah disampaikan Rasulullah SAW kian nyata. Kabar mengenai semakin menyusutnya Sungai Eufrat, dan Amazone membuat banyak ilmuwan panik.

Para ilmuwan dari Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Arab Saudi, memeriksa 1.972 danau dan reservoir air terbesar di dunia menggunakan pencitraan satelit dari tahun 1992 hingga 2020.

Hasilnya, menunjukkan sungai terpanjang di dunia yakni, Sungai Amazone terancam menjadi daratan.

BACA JUGA:Ngeri, Leonardo da Vinci Isyaratkan Akan Ada Hujan Api dan Air Laut Mendidih Pada Lukisannya, Benarkah Kiamat?

Tak hanya Sungai Amazone, Sungai Eufrat yang berada di wilayah Timur Tengah membentang dari pegunungan di Selatan dan berakhir di Teluk Persia ini juga diperkirakan akan mengalami kekeringan.

Balaji Rajagopalan, ilmuwan dari University of Colorado Boulder mengungkapkan, Danau di seluruh dunia sedang menghadapi masalah. Ilmplikasinya sangat besar dan berjangkauan luas.

Berdasarkan citra satelit Landsat, tim peneliti mampu mengidentifikasi bagaimana volume danau berubah selama hampir 30 tahun. Bahkan, 25 persen diantaranya mengalami penyusutan yang cukup signifikan.  

Dikhawatirkan, fenomena ini mengancam sumber air bagi manusia di masa depan. Hal utama yang menyebabkan penyusutan tersebut lantaran perubahan iklim dan penggunaan yang tidak berkelanjutan.

BACA JUGA:Heboh! Kiamat Terjadi Hari Jumat dalam Waktu Berbeda Setiap Belahan Dunia, Begini Penjelasan Rasulullah SAW

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa 23 Mei 2023, Balaji Rajagopalan mengatakan, sekitar 2 miliar orang terkena dampak masalah tersebut.

Hasil penelitian para ilmuwan juga menemukan bahwa 53 persen danau dan waduk utama mengalami penurunan daya tampung air dengan laju 22 gigaton per tahun. Satu gigabyte sama dengan satu miliar metrik ton.

"Dampak iklim mendominasi semua faktor lainnya," terang Balaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: