Jatanras Polda Sumsel Ungkap Sindikat Spesialis Pencuri Mobil Pick Up

SUMEKS.CO - Tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap sindikat pencurian mobil pick up di sejumlah wilayah Palembang.

Polisi mengamankan empat orang tersangka, dua diantaranya sebagai penadah hasil curian. Keempatnya ditangkap di tempat berbeda di wilayah Palembang pada Minggu (14/8) malam lalu.

Tersangkanya, yakni Adi Wijaya (35), warga Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rio Apriansyah (35), warga Tanjung Payang, Kabupaten Lahat. Keduanya sebagai pemetik.

BACA JUGA:Komplotan Bobol ATM Lintas Provinsi Asal Tanggamus Ditembak Jatanras

Sedangkan dua lagi sebagai penadahnya, Makmur (48), warga Provinsi Jambi dan Hariyanto (42), warga Desa Prabumulih, Kabupaten Musi Rawas.

Ikut diamankan satu unit Honda HRV warna putih yang dipakai setiap melakukan aksi. Dan lima unit mobil sebagai barang bukti hasil pencurian yakni, mobil Mitsubishi Triton double cabin warna putih, Mitsubishi Starada single cabin.

Lalu dua unit mobil pick up Mitsubishi L300 warna hitam, dan satu unit mobil pick up Daihatsu Grandmax warna putih.

BACA JUGA:Komplotan Begal Sadis di Palembang yang Videonya Viral Ditembak Jatanras

"Juga diamankan kunci letter T dan gunting besi serta sejumlah kunci mobil hasil aksi para pelaku," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihadinika SH SIK saat merilis kasusnya Selasa (16/8) sore.

Dari laporan kepolisian, kata Kombes Anwar, sindikat ini sudah melakukan aksinya di 12 tempat kejadian perkara (TKP). Sebanyak 11 TKP di Palembang dan satu TKP di Kabupaten Banyuasin.

Dari 12 TKP tersebut, selain mobil pick up sindikat ini juga pernah membawa kabur satu unit truk bermuatan galon. Dan dua unit motor jenis matic di Palembang.

BACA JUGA:Jatanras Ringkus Komplotan Curas yang Beraksi di Pembukaan Fornas, Otak Pelaku Ditembak

Modusnya? Sambung Anwar, pelaku sengaja mencari mobil pick up yang tengah diparkir di pinggir jalan.

"Dua pelaku (pemetik) kita lumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Kita masih mengembangkan kasus pencurian spesialis mobil pick up ini," tutup Anwar.(dho)

Sumber: