Polri Resmikan Groundbreaking 6 SPPG Baru di Papua, Perkuat Akses Layanan Kepolisian
Enam SPPG baru mulai dibangun di Papua untuk meningkatkan layanan publik Polri. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menekankan pentingnya percepatan pembangunan demi akses layanan modern bagi masyarakat.--
Polri Lakukan Groundbreaking 6 SPPG Baru di Papua, Wakapolri: Ini Investasi Pelayanan untuk Rakyat
Papua, sumeks.co- Polri terus memperluas pembangunan Satuan Pendidikan Pelayanan Gedung (SPPG) sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat akses layanan kepolisian di seluruh Indonesia.
Pada Selasa 9 Desember 2025, Polri resmi melakukan groundbreaking enam SPPG baru di wilayah Papua, menandai langkah signifikan dalam pemerataan pelayanan kepolisian di kawasan timur Indonesia.
Pembangunan enam SPPG baru ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan Polri dan memberikan manfaat langsung bagi puluhan ribu masyarakat.
Adapun lokasi dan jumlah penerima manfaatnya adalah:
SPPG Polres Keerom - 1.500 penerima manfaat
SPPG Polres Biak Numfor -1.000 penerima manfaat
SPPG Polres Merauke Distrik Semangga - 1.500 penerima manfaat
SPPG Polres Merauke Distrik Kurik - 1.500 penerima manfaat
SPPG Polres Merauke Distrik Ulilin -1.500 penerima manfaat
SPPG Polres Merauke Jl. Johar Merauke, Kelapa Lima, Merauke, Papua Selatan - 3.230 penerima manfaat.
BACA JUGA:Polda Sumsel dan GAPKI Perkuat Sinergi Amankan Sektor Perkebunan Sawit
BACA JUGA:Pimpin Apel, Kabid Humas Ajak Personel Polda Sumsel Bijak Dalam Bermedia Sosial
Sebelumnya, dua SPPG di Papua telah beroperasi dan memberikan layanan optimal kepada masyarakat, yakni:
SPPG Polda Papua - 1.880 penerima manfaat
SPPG Polres Jayapura Kota - 2.783 penerima manfaat
Secara nasional, Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG, dengan 1.099 unit yang telah terealisasi pada berbagai tahap, mulai dari operasional, persiapan operasional, pembangunan, hingga groundbreaking.
Selain itu, terdapat tujuh SPPG tambahan di wilayah 3T (terluar, terjauh, terpencil) Papua yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Hal ini menjadi bukti keseriusan Polri memperluas jangkauan pelayanan bagi masyarakat yang berada di daerah dengan akses terbatas.
Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa pembangunan SPPG di Papua merupakan langkah strategis dalam pemerataan pelayanan kepolisian, terutama di wilayah dengan kondisi geografis yang menantang.
“SPPG ini bukan sekadar bangunan. Ini investasi besar untuk mempercepat pelayanan kepolisian di Papua. Semakin cepat kita bangun, semakin cepat masyarakat mendapatkan manfaatnya,” ujar Wakapolri.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Keamanan, Polda Sumsel Jalin Silaturahmi dengan Konsulat Amerika Serikat
BACA JUGA:HUT ke-80 Brimob, Kapolda Sumsel Tekankan Profesionalisme dan Sinergi
Dalam kegiatan groundbreaking tersebut, Wakapolri turut mengajak Kasatgas MBG Polri, Irjen Pol Nurworo Danang, untuk meninjau langsung progres pembangunan di lapangan.
Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan terutama di wilayah 3T.
“Saya meminta Kasatgas MBG Irjen Nurworo Danang untuk turun langsung memastikan pembangunan SPPG di Papua berjalan lancar. Wilayah 3T harus menjadi prioritas agar masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan layanan Polri yang sama dengan wilayah lainnya,” tegas Komjen Dedi.
Polri menegaskan bahwa wilayah Papua akan menjadi salah satu prioritas utama dalam penguatan layanan publik melalui pembangunan SPPG dan inovasi digital layanan kepolisian.
“Papua adalah prioritas. Dengan adanya SPPG baru dan proyek yang sedang berjalan, kami ingin masyarakat mendapatkan layanan yang layak, modern, dan mudah dijangkau,” ujar Wakapolri.
Groundbreaking enam SPPG baru ini menegaskan komitmen Polri dalam mendukung transformasi layanan publik berbasis digital, sekaligus memastikan kehadiran negara semakin nyata hingga ke pelosok Papua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



