Tips Liburan Nataru 2025 Anti Macet, Nomor Empat Jarang Diketahui Orang

Riset dari sumber navigasi digital menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi pemantau kemacetan menjadi faktor penentu kelancaran perjalanan Nataru. 

Aplikasi ini menampilkan kondisi jalan secara real time termasuk informasi jalur padat, titik kecelakaan, hingga penutupan jalan sementara. 

BACA JUGA:Jangan Booking Sekarang, Ini Waktu Paling Tepat Dapat Harga Tiket Termurah Jelang Nataru

BACA JUGA:Tiket Nataru 2025/2026 Terjual 72 Persen, KAI Divre III Palembang Ingatkan Aturan Barang Bawaan

Dengan memanfaatkan pembaruan data yang terus berjalan, pengguna dapat memilih rute yang paling longgar meskipun bukan merupakan jalur utama. 

Banyak laporan pengguna menyebutkan bahwa penghematan waktu perjalanan dapat mencapai puluhan menit hanya dari keputusan memilih rute alternatif yang ditawarkan aplikasi tersebut. 

Faktor teknologi ini memberikan keuntungan nyata terutama saat terjadi lonjakan arus secara mendadak.

Berdasarkan sumber dari analisis rekayasa lalu lintas, memilih jalur sekunder menjadi trik unik yang jarang diketahui banyak orang. 

BACA JUGA:Cek Kondisi Jalintim dan Tol, Satlantas Banyuasin Pastikan Kesiapan Jelang Nataru

BACA JUGA:Jelang Nataru, Operasional Angkutan Barang di Jalintim Dibatasi Mulai 19 Desember

Jalur jalur penghubung antar kota yang tidak terlalu populer biasanya memiliki aliran kendaraan yang lebih sedikit namun tetap memiliki akses yang memadai. 

Jalur sekunder seperti jalan provinsi atau jalan desa yang telah diaspal halus sering menjadi penyelamat saat jalur utama mengalami kepadatan ekstrem. 

Banyak pengamat transportasi menyebutkan bahwa jalur sekunder memberikan pengalaman perjalanan baru sekaligus mengurangi risiko terjebak antrean panjang di titik rawan macet. 

Strategi ini sering dipilih oleh wisatawan berpengalaman yang memahami pola pergerakan arus libur massal.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Optimalkan Keselamatan Perlintasan Sebidang Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Sumber: