Banner Pemprov
Pemkot Baru

Besok Bupati OKI Kukuhkan 4.565 PPPK Paruh Waktu

Besok Bupati OKI Kukuhkan 4.565 PPPK Paruh Waktu

PPPK Paruh Waktu Kabupaten OKI dikukuhkan besok di halaman Kantor Pemda. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

Besok Bupati OKI Kukuhkan 4.565 PPPK Paruh Waktu

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, besok Senin 29 Desember 2025 dijadwalkan melaksanakan pengukuhan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. 

Yakni sebanyak 4.565 PPPK Paruh Waktu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikukuhkan oleh Bupati OKI, bertempat di halaman Kantor Pemkab OKI. 

Dimana ribuan PPPK Paruh Waktu telah memenuhi persyaratan menjadi PPPK Paruh Waktu sehingga dilaksanakan pengukuhan. 

"InsyaAllah, untuk PPPK Paruh Waktu Kabupaten OKI akan dikukuhkan oleh pak Bupati OKI Senin besok di halaman Pemda," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKI, H Antonius Leonardo. 

BACA JUGA:Aneh Bin Ajaib, Kontraktor di Ogan Ilir Jadi PPPK Paruh Waktu, Padahal Sebelumnya Tak Pernah Ngantor Loh!

BACA JUGA:Resmi Sandang PPPK Paruh Waktu, Kades Sentul Ogan Ilir Yakin Tak Ada Regulasi yang Dilanggar

Dijelaskan Anton, untuk pengukuhan besok di halaman Kantor Pemda dijadwalkan pagi hari. Yakni mulai sekira pukul 08.00 WIB hingga selesai. 

Kenapa memilih kantor Pemda OKI karena halaman luas sehingga bisa menampung ribuan peserta PPPK Paruh Waktu. Termasuk keluarga PPPK Paruh Waktu yang akan hadir. 

"Pengukuhan PPPK Paruh Waktu Kabupaten OKI terdiri dari tenaga guru, kesehatan dan teknis. Sehingga total 4.565 orang," ungkap Anton, kepada SUMEKS.CO, Minggu 28 Desember 2025.

Dia menerangkan, dari total itu yaitu tenaga guru sebanyak 600 orang, tenaga kesehatan sebanyak 962 orang dan tenaga teknis sebanyak 3.003.

BACA JUGA:2.249 Honorer Pemkab Ogan Ilir Resmi Jadi ASN PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Ribuan PPPK Paruh Waktu di Kabupaten OKI Pekan Depan Dilantik

Antonius menyebut, awalnya untuk Kabupaten OKI PPPK Paruh Waktu yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 4.600 orang. Dari sejumlah itu ada yang mengundurkan diri dan kendala lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: