Banner Pemprov
Pemkot Baru

Respons Kasus Pencurian TBS Sawit, Herman Deru Minta Aparat dan Perusahaan Perkuat Pencegahan

Respons Kasus Pencurian TBS Sawit, Herman Deru Minta Aparat dan Perusahaan Perkuat Pencegahan

Gubernur Herman Deru: Pencegahan Harus Jadi Prioritas Atasi Pencurian TBS Sawit di Sumsel.--

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian dan kejaksaan yang selama ini telah berupaya menangani berbagai sengketa lahan di Sumsel.

“Kerja keras aparat penegak hukum patut kita apresiasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi ruang untuk membahas persoalan, sekecil apapun, agar cepat ditemukan solusi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian mengungkapkan bahwa tren pencurian TBS di wilayah Sumsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:Dua Dekade Tak Tersentuh, Herman Deru Dorong Percepatan Rehabilitasi Benteng Kuto Besak Lewat Program BKBK

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Luncurkan 200 Calendar of Event, Herman Deru: Desa Wisata Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Ia menilai kondisi tersebut menjadi alarm bersama untuk segera menyamakan persepsi dan merumuskan strategi pengamanan terpadu di seluruh wilayah perkebunan.

Menurut Kapolda, terdapat 277 perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Sumsel dengan berbagai persoalan mendasar, mulai dari status lahan tanpa HGU, konflik kepemilikan lahan, hingga praktik usaha tanpa kelengkapan legalitas.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat regulasi, tata kelola perkebunan, serta sinergi pengamanan yang lebih efektif antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan dunia usaha.

Pemprov Sumsel menegaskan komitmennya untuk menjaga iklim investasi serta keamanan usaha perkebunan agar sektor sawit sebagai penopang ekonomi daerah dapat terus berjalan stabil dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait