TAK GENTAR, Timnas Indonesia U-17 Bersiap Hadapi Raksasa Brasil di Piala Dunia U-17 2025
Setelah kekalahan 1-3 dari Zambia, Indonesia U-17 bertekad tampil berani lawan Brasil di Doha. Nova Arianto pastikan tim siap tempur--
Ia menambahkan bahwa perbedaan performa antara babak pertama dan kedua menunjukkan potensi besar dalam timnya.
“Di babak kedua, determinasi pemain meningkat. Mereka mulai berani menekan dan menciptakan peluang. Ini modal penting saat menghadapi Brasil nanti,” lanjutnya.
BACA JUGA:SERU Jelang Piala Dunia U-17 2025, PSSI Siapkan Turnamen Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara
Selain itu, Nova juga menyoroti strategi antisipasi terhadap kecepatan Zambia di sisi sayap yang sempat berjalan baik di awal laga.
Namun, kelengahan kecil dan kesalahan dalam transisi membuat timnya harus membayar mahal.
“Kami sudah mengantisipasi kecepatan Zambia, tapi di level ini satu kesalahan bisa langsung menjadi gol. Saya minta pemain belajar dari pengalaman itu,” tambahnya.
Brasil tampil perkasa di laga pembuka setelah menghajar Honduras 7–0. Tim muda “Selecaoo” yang dilatih Dudu Patetuci memperlihatkan dominasi penuh sejak menit awal.
Gol-gol dicetak oleh Ruan Pablo, Dell (dua gol), Felipe Morais, Vitor Hugo, Angelo, dan Gabriel Mec. Dengan hasil tersebut, Brasil menjadi tim paling produktif di babak penyisihan sejauh ini.
Menghadapi Brasil, Nova Arianto sadar tantangan yang menanti jauh lebih berat. Namun, ia menegaskan timnya tak akan menyerah sebelum bertanding.
“Brasil jelas tim kuat, mereka punya kualitas individu dan kolektivitas luar biasa. Tapi kami akan berusaha tampil lebih berani, disiplin, dan fokus sejak awal,” ucap pelatih berusia 44 tahun itu.
Indonesia diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan strategi dan komposisi pemain untuk meredam agresivitas Brasil. Lini belakang yang dikawal oleh duet bek tengah akan mendapat perhatian khusus, sementara sektor tengah kemungkinan diperkuat dengan gelandang bertahan tambahan untuk menjaga keseimbangan tim.
Pemain sayap seperti Gholy dan Marselino Yunior diharapkan bisa memanfaatkan kecepatan mereka untuk melakukan serangan balik cepat.
Sementara itu, peran kapten tim di lini tengah akan sangat vital dalam menjaga tempo dan komunikasi antar lini.
Selain aspek teknis, Nova juga menyoroti pentingnya kesiapan mental para pemain muda yang sebagian besar baru pertama kali tampil di ajang sebesar ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





