Tampil Sengit, Timnas Voli Putri Indonesia Tumbang dari Thailand 1-3 di SEA V League 2025

BACA JUGA:Timnas Voli Indonesia Siap Tempur di AVC dan SEA V League 2025, Ada Rivan dan Mega Berikut Lengkapnya

BACA JUGA:LIVE, SEA V League 2024 Leg Kedua Timnas Voli Putra Indonesia Siap Bangkit

Dalam pertandingan ini, Caca tampil sebagai salah satu pencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan torehan 18 poin dari serangan langsung, disusul oleh Medi Yoku dan Tisya Amalliah yang konsisten menyumbang poin di tiga set awal.

Pelatih Eko Waluyo menyebutkan bahwa meskipun timnya kalah, permainan anak asuhnya jauh meningkat dibanding laga pembuka melawan Vietnam.

"Kita tampil jauh lebih tenang dan percaya diri, terutama di set pertama dan ketiga. Ini jadi bahan evaluasi penting untuk laga terakhir lawan Filipina," ujarnya.

Dengan dua kekalahan dari Vietnam (0-3) dan Thailand (1-3), Indonesia kini berada di posisi dasar klasemen SEA V League 2025 pekan pertama.

Namun, timnas voli putri Indonesia masih berpeluang meraih kemenangan saat menghadapi Filipina pada laga terakhir hari Minggu 3 Agustus 2025. live Moji.

Partai Indonesia vs Filipina juga akan menjadi penentu posisi ketiga di pekan pertama turnamen, sebelum dua tim unggulan, Thailand dan Vietnam, saling bertemu dalam laga puncak.

BACA JUGA:Heroik Indonesia Bangkit, Kalahkan Tuan Rumah Filipina di SEA V League 2024

BACA JUGA:SUPERIOR! Thailand Juara SEA V League Women's 2024 untuk Ketujuh Kalinya, Indonesia Merosot

SEA V League merupakan kompetisi bergengsi bola voli putri Asia Tenggara yang mempertemukan empat negara kuat: Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Ajang ini juga menjadi sarana evaluasi kekuatan tim nasional sebelum memasuki turnamen besar lainnya seperti Asian Games dan AVC Cup.

Thailand yang saat ini menempati peringkat 20 dunia dan Vietnam di posisi 24, menunjukkan level permainan yang semakin solid

Di sisi lain, timnas voli putri Indonesia berada di posisi 54 dunia dan terus berusaha mengejar ketertinggalan dengan membangun skuad muda yang kompetitif.

Meski hasil belum memihak, performa timnas voli putri Indonesia patut diapresiasi. Tanpa kehadiran kapten Megawati Hangestri, para pemain pelapis menunjukkan perkembangan positif. 

Set pertama yang dimenangkan dari Thailand adalah bukti bahwa Indonesia mampu bersaing jika tampil fokus dan minim kesalahan.

Sumber: