Netizen Curiga Ibu Kades Layoa Ada Yang Menekan, Cabut Laporan Suami ke Polisi

Netizen Curiga Ibu Kades Layoa Ada Yang Menekan, Cabut Laporan Suami ke Polisi

Netizen curiga ibu kades layoa ada yang menekan, cabut laporan suami ke polisi. foto: friska_32.--

LAYOA, SUMEKS.CO - Netizen curiga ibu Kades Layoa di Kabupaten Banteang, Sulawesi Selatan ada yang menekan, hingga dia akhirnya mencabut laporan KDRT yang ditujukan pada suaminya ke polisi.

“Saya mencabut laporan (KDRT) yang perah saya buat terkait hal tersebut,” ujar Dini Anggreani. 

Diketahui, laporan dugaan KDRT dan dugaan perselingkuhan pada suami Dini, Andi Surfiadi, yang juga Kades Layoa, yang diduga selingkuh dengan oknum mahasiswi KKN.

Dini Anggreani memilih untuk berdamai, “secara kekeluargaan saya menyadari bahwa postingan dan laporan tersebut telah menimbulkan kesalahpahaman dan berpotensi merusak nama baik suami saya sebagai pribadi maupun sebagai pejabat politik,” katanya.

BACA JUGA:Netizen Marah, Kok Ibu Kades Minta Maaf Usai Tuduh Suami Selingkuh Sama Mahasiswi KKN

BACA JUGA:Sidang Pembelaan Kades Pematang Panggang Dugaan Ijazah Palsu Ditunda

Dengan penuh kesadaran dan penuh keredahan hati Dini memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat Layoi, atas tindakannya.

“Klarifikasi ini saya buat dengan kesaradan penuh tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” ucapnya.

“Sebagai bentuk tanggungjawab sekaligus niat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga serta martabat keluarga kami,” tutupnya.

BACA JUGA:Netizen Marah, Kok Ibu Kades Minta Maaf Usai Tuduh Suami Selingkuh Sama Mahasiswi KKN

BACA JUGA:Sidang Pembelaan Kades Pematang Panggang Dugaan Ijazah Palsu Ditunda

“Kenapa minta maaf, kamu nggak salah bu Kades,” komentar @Artahta di kolom komentar akun friska_32.

“Sampai sini sakitnya ibu, kasian ibu, kenapa ibu yang minta maaf, harusnya kampus yg meminta maaf ada mahasiswanya yg merusak nama baik kampus, sampai merusak rumah tangga orang,” cetus @DiniAfrina.

Sebelumya ibu Kades Dini sempat meminta maaf setelah menuduh suaminya selingkuh dengan oknum mahasiswi KKN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: