Huawei Nova 13 Pro Resmi Hadir, Tawarkan Layar LTPO OLED dan Fast-Charging 100W

Huawei Nova 13 Pro Resmi Hadir, Tawarkan Layar LTPO OLED dan Fast-Charging 100W

Huawei Nova 13 Pro Resmi Hadir, Tawarkan Layar LTPO OLED dan Fast-Charging 100W--

BACA JUGA:Fitur Unggulan Ponsel Terbaru Huawei Nova 13 Pro Mengusung Kamera Depan Ganda Premium

Kualitas tampilan yang vibrant, dukungan HDR, serta fitur Always-On Display semakin memperkuat kesan premium.

Tak ketinggalan, sistem speaker stereo memberikan audio nyaring dengan karakter bass cukup mendalam.


Huawei Nova 13 Pro dirancang dengan desain modern serta ditenagai chipset kirin 8000.--

Dari sektor performa, Nova 13 Pro dibekali chipset Kirin 8000 yang dipadukan dengan RAM 12GB serta penyimpanan internal hingga 1TB.

Kombinasi ini membuat perangkat mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus, meski untuk kebutuhan gaming berat dengan frame rate tinggi, performanya masih belum bisa menyaingi ponsel gaming khusus.

Sistem operasi HarmonyOS 4.2 menjadi otak perangkat ini, menawarkan integrasi mendalam dengan ekosistem Huawei, mulai dari AppGallery hingga fitur AI pintar untuk manajemen baterai dan keamanan data.

Keunggulan utama Nova 13 Pro ada pada sektor kamera.

Huawei membekali ponsel ini dengan kamera utama 50MP dengan bukaan variabel f/1.4–f/4.0 yang sudah dilengkapi OIS, kamera ultrawide 8MP, serta lensa telefoto 12MP dengan kemampuan 3x optical zoom.

Di bagian depan, tersedia kamera ganda 60MP ultrawide dan 8MP telefoto 2x yang mendukung perekaman video hingga resolusi 4K.

Hasil foto dan video yang dihasilkan tampak tajam, detail, serta natural, baik di kondisi siang hari maupun malam hari.

Daya tahan Nova 13 Pro ditopang baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast-charging 100W. Huawei mengklaim pengisian daya dari 3% ke 50% hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit saja.

Selain itu, tersedia pula fitur reverse wired charging 5W yang memungkinkan pengguna berbagi daya dengan perangkat lain.

Meski kaya fitur, Nova 13 Pro masih membawa satu kekurangan besar. Seperti perangkat Huawei lainnya pasca sanksi Amerika Serikat, smartphone ini belum mendukung Google Mobile Services (GMS).

Hal ini membuat pengguna harus terbiasa dengan ekosistem AppGallery dan berbagai solusi alternatif untuk mengakses aplikasi populer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: