Samtaesong 8, Ponsel Canggih Korea Utara Dengan Fitur 'Propaganda' dalam Genggaman

Samtaesong 8, Ponsel Canggih Korea Utara Dengan Fitur 'Propaganda' dalam Genggaman

Samtaesong 8, Ponsel Canggih Korea Utara Dengan Fitur 'Propaganda' dalam Genggaman--

SUMEKS.CO - Korea Utara kembali membuat dunia terbelalak dengan peluncuran ponsel pintar terbarunya, Samtaesong 8, yang secara kasat mata tampak sebagai perangkat berteknologi tinggi layaknya ponsel flagship buatan Korea Selatan atau Amerika Serikat.

Dengan tampilan elegan, desain layar penuh, kamera ganda, hingga sistem operasi berbasis Android, ponsel ini sekilas tak kalah dari produk Samsung maupun Xiaomi.

Bahkan, sejumlah fitur seperti augmented reality, pengenalan wajah, dan performa aplikasi yang diklaim mulus menjadikan Samtaesong 8 tampak modern dan kekinian.

Namun siapa sangka, di balik kecanggihan luar tersebut, tersembunyi sistem kontrol total yang justru menimbulkan rasa ngeri. 

BACA JUGA:Meski Disebut Super Canggih, Samtaesong 8 Ponsel Buatan Korea Utara Ini Ternyata Menyimpan Fitur Mengerikan

BACA JUGA:Fitur Canggih Samsung Galaxy Z Fold7 Bawa Produktivitas Kerja Kantor Melesat Lebih Cepat

Alih-alih menjadi alat komunikasi dan hiburan, ponsel ini didesain sebagai alat pengawasan terintegrasi milik negara, yang memantau setiap aktivitas penggunanya tanpa celah.

Berikut fitur rahasian Samtaesong 8, yang dirangkum dari berbagai sumber Minggu 27 Juli 2025.

- Screenshot Otomatis Tiap 5 Menit

Salah satu fitur paling kontroversial dari Samtaesong 8 adalah, kemampuan mengambil tangkapan layar (screenshot) secara otomatis setiap lima menit.


Intip spesifikasi ponsel buatan Korea Utara Samtaesong 8 yang katanya punya fitur menyeramkan --

Fitur ini berjalan tanpa sepengetahuan pengguna l, dan hasil screenshot disimpan dalam folder tersembunyi yang tidak bisa diakses secara umum.

Diduga, fitur ini berfungsi sebagai alat pemantauan digital oleh pemerintah untuk melihat apa saja yang dilakukan warga dalam ponsel mereka dari pesan, foto, hingga aplikasi yang dibuka.

- Tidak Bebas Pasang Aplikasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: