Tangis dan Kembang Api Tutup Pesta Patah Hati di Palembang: The Final Chapter

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ribuan hati yang pernah terluka berkumpul di Jakabaring, Palembang, dalam konser penutup Pesta Patah Hati: The Final Chapter, Sabtu 19 Juli 2025.

Digelar oleh Mind Corp, konser ini sukses menyedot 13 ribu penonton yang datang bukan hanya untuk menikmati musik, tapi juga untuk merayakan perasaan yang pernah retak dan mungkin masih belum utuh.

Ribuan penonton dari berbagai daerah rela berpanas-panasan demi menjadi bagian dari konser emosional ini. 

BACA JUGA:Viral, Pasangan Diduga Selingkuh Tertangkap Kamera Konser Coldplay, Ternyata Bos Besar

BACA JUGA:250 Personel Polres Ogan Ilir Disiagakan untuk Pengamanan Konser Musik Grup Band Tipe-X di Tanjung Senai Besok

Sejak detik pertama gerbang dibuka, atmosfer semangat dan haru seolah menyelimuti seluruh area konser. Mind Corp, promotor konser, kembali membuktikan kemampuannya menyulap "patah hati" menjadi perayaan bersama yang penuh daya tarik dan harapan baru.

Konser ini menghadirkan tiga nama besar: For Revenge, Nabila Taqiyyah, dan Hindia. Ketiganya tampil memukau, membawa penonton melalui gelombang emosi mendalam. 

Salah satu momen paling ikonik adalah duet mengejutkan antara For Revenge dan Nabila Taqiyyah membawakan lagu “Serana”, kolaborasi lintas genre yang menciptakan atmosfer emosional luar biasa.

Tangisan dan sorak bahagia bergema bersamaan, menjadi bukti bahwa musik benar-benar menjadi media penyembuh paling ampuh.

BACA JUGA:Viral! Pria Ini Lamar Pacarnya di Konser Bruno Mars Pas di Lagu ‘Marry You’, Netizen Auto Baper

BACA JUGA:Siap-siap! Band God Bless Bakal Guncang Palembang Lewat Konser Amal, Hasilnya Akan Dibagi ke 10 Lembaga Ini

Sebagai penutup, Hindia menyihir penonton dengan lagu-lagu reflektifnya seperti “Evaluasi” dan “Secukupnya”, sebelum menutup dengan “Everything U Are” yang diiringi pesta kembang api spektakuler. Langit Jakabaring seolah ikut bergetar dalam keindahan malam perpisahan itu, menciptakan momen katarsis massal yang menyentuh jiwa.

“Ini bukan soal konser biasa,” ungkap Ahmad Rifqi, S.E, President Director Mind Corp, Sabtu.

Dijelaskan, Pesta Patah Hati sendiri telah menjadi fenomena sejak edisi perdananya. 

Sumber: