Heboh Beras Premium Oplosan, Wabup Netta Indian Tinjau Pabrik PT Wilmar dan Kaget Temukan Ini!

BANYUASIN, SUMEKS.CO- Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian melakukan peninjauan pabrik beras milik PT Wilmar yang memproduksi beras premium dengan merk dagang Sania dan Sovia, Kamis 17 Juni 2025 sore.

Ikut mendampingi Wabup Banyuasin Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Masita Liana, Kepala Dinas Koperindag dan UMKM, Alfian, Inspektur Banyuasin Ir. Zakirin.

Peninjauan ini menindaklanjuti maraknya isu yang beredar di masyarakat terkait kualitas beras premium yang dioplos, sehingga Wabup langsung menindaklanjutinya.

Saat peninjauan itu, Wabup merasa heran dengan tidak adanya aktivitas dari pabrik beras premium milik Wilmar yang tidak beroperasi.

BACA JUGA:Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

BACA JUGA:Praktik Beras Premium Oplosan Berhasil Dibongkar, Mentan Pastikan Tak Berikan Toleransi ke Pelaku

Sehingga menanyakan hal itu kepada pihak management PT Wilmar.

"Ini kenapa tidak ada aktivitas,"kata Netta Indian.

Hal ini langsung dijawab oleh pihak manajemen, dengan alasan pasokan gabah sedang tidak ada sehingga berhenti berproduksi.

Oleh sebab itu, Netta Indian menyarankan untuk mengambil beras milik petani Banyuasin yang sedang panen.

BACA JUGA:Wabup Netta Hadiri Festival Sriwijaya Ke-33, Tunjukkan Dukungan untuk UMKM Banyuasin Agar Maju dan Berkembang

BACA JUGA:Tak Tumbang di Tengah Amukan Massa, Begini Detik-Detik Dramatis Penangkapan DPO Sapari di OKI

"Beberapa tempat di Banyuasin saat ini sedang panen, kenapa tidak ambil dari petani Banyuasin?,"kata Netta.

Hal itu kembali dijawab management, mereka masih menunggu pasokan gabah dari OKU Timur. 

Sumber: