Pemerintah Kabupaten Lahat Fokus Peningkatan Hunian Layak untuk Warga, Dukung Program 3 Juta Rumah

SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat.

Hal ini sejalan dengan upaya mendukung Program Nasional 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah, memiliki rumah yang layak huni.

Kepala Dinas PRKPP Kabupaten Lahat, Limra Naufan, melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Handi Astuti, SE, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus melakukan pendataan menyeluruh terkait Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), backlog kepemilikan, penghunian, serta kesiapan lahan.

"Pendataan ini melibatkan seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lahat, yang terdiri dari 360 desa dan 17 kelurahan. Data ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah setelah juknis dari pusat turun," ungkap Handi.

BACA JUGA:Pemerintah dan Perusahaan Bersinergi Bangun Rumah Layak Huni di Lahat

BACA JUGA:LAHAT BERPESTA: Bupati–Wabup Turun Langsung, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Lapangan Eks-MTQ

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi masalah hunian di Kabupaten Lahat, yang saat ini masih menghadapi banyak tantangan terkait rumah yang tidak layak huni. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh pada tahun 2023, jumlah RTLH di Kabupaten Lahat mencapai 6.971 unit.

Di samping itu, kebutuhan akan rumah baru dan backlog penghunian diperkirakan mencapai sekitar 12.000 unit. Ini mencakup kebutuhan hunian baru, alih kepemilikan rumah, serta masalah kepadatan tempat tinggal.

Menyikapi masalah tersebut, Dinas PRKPP Kabupaten Lahat tidak hanya fokus pada pembangunan rumah baru, tetapi juga terus menjalankan program bedah rumah atau peningkatan kualitas rumah RTLH. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu, terutama yang tinggal di rumah tidak layak huni.

"Pada tahun 2024, kami telah menanggulangi 755 unit RTLH dengan pendanaan dari APBD. Sedangkan dari program CSR perusahaan, sebanyak 9 unit berhasil direnovasi. Untuk tahun 2025, targetnya sebanyak 500 unit, dan hingga kini sudah selesai sebanyak 263 unit rumah, dengan 15 unit di antaranya berasal dari CSR perusahaan," jelas Handi.

BACA JUGA:Wabup Lahat Widya Ningsih Tegaskan Lagi ASN Adalah Pelayan Masyarakat, Jaga Marwah Pemerintah Daerah

BACA JUGA:Dinas Damkar Lahat Wacanakan Bentuk Satgas di Desa atau Kecamatan, Rekrut Non-ASN Dilarang

Pendanaan untuk program ini berasal dari berbagai sumber, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Baznas, serta sumber lainnya.

Tujuan utama dari berbagai sumber pendanaan ini adalah agar masyarakat kurang mampu bisa tinggal di rumah yang layak, sehat, dan aman. Melalui upaya ini, Pemerintah Kabupaten Lahat berharap dapat mengurangi jumlah RTLH dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masyarakat.

Sumber: