Pemkab Banyuasin Kucurkan Rp 1 Miliar Beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa

SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk program beasiswa bagi 1.000 mahasiswa asal Bumi Sedulang Setudung.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Banyuasin, Sashadiman Ralibi, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Banyuasin tahun 2025.

“Setiap mahasiswa akan menerima bantuan beasiswa sebesar Rp 1 juta,” jelas Sashadiman, Selasa (tanggal menyesuaikan).

Ia menambahkan, beasiswa ini akan disalurkan kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemkab Banyuasin. Saat ini, proses pendataan masih berlangsung dengan melibatkan Himpunan Mahasiswa Banyuasin.

BACA JUGA:Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian Tinjau Pasar Sukamoro Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Menjelang Lebaran

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Pimpin Apel Gelar Operasi Ketupat Musi 2025

“Pendataan masih terus berjalan, dan kami bekerja sama dengan organisasi kemahasiswaan Banyuasin untuk memastikan beasiswa tepat sasaran,” katanya.

Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa Banyuasin, baik yang sedang menempuh pendidikan di Sumatera Selatan maupun di luar provinsi.

Bupati Banyuasin, Askolani, menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari janji kampanye yang kini direalisasikan.

“Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung pendidikan generasi muda Banyuasin,” ujar Askolani.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Meminta Perbaikan Segera Jembatan Bentayan yang Terganggu Insiden Tongkang Batubara

BACA JUGA:Askolani Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan, Dukung Kesehatan Anak di Banyuasin

Selain bantuan Rp 1 juta untuk mahasiswa aktif, Pemkab Banyuasin juga menyiapkan program beasiswa lanjutan bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1).

 

“Bantuan khusus ini ditujukan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu,” pungkas Askolani.

Sumber: