Sudah IP68, AMOLED, Fast Charging, Tapi Kenapa Masih Kurang Greget?

Sudah IP68, AMOLED, Fast Charging, Tapi Kenapa Masih Kurang Greget?

Sudah IP68, AMOLED, Fast Charging, Tapi Kenapa Masih Kurang Greget?--

SUMEKS.CO - Sekilas, POCO F7 tampak seperti jawaban atas semua kebutuhan pengguna gadget zaman sekarang. 

Dengan rating tahan air dan debu IP68, layar AMOLED super cerah dengan refresh rate 120 Hz, serta dukungan fast charging hingga 90W, semua ini terdengar seperti paket lengkap. 


POCO F7-Foto: dok sumeksco-

Tapi anehnya, di tengah semua kelebihan tersebut, kesan yang muncul dari banyak pengulas dan pengguna awal justru: kurang greget. 

Bukan berarti buruk, tetapi tidak menimbulkan sensasi "wow" yang seharusnya muncul dari ponsel dengan spesifikasi seimpresif ini.

BACA JUGA:Benchmark Gila, Tapi Kenapa Masih Banyak yang Ragu Beli POCO F7?

BACA JUGA:POCO F7 Bawa Spek HP Gaming, Tapi Bagaimana dengan Kameranya?

Salah satu penyebabnya adalah positioning brand POCO itu sendiri. Sejak awal, POCO dikenal sebagai sub-brand yang menyasar segmen performa tinggi dengan harga miring. 

Fokus pada angka-angka teknis sering kali menyingkirkan elemen emosional dan eksklusivitas yang melekat pada pengalaman menggunakan sebuah gadget. 

Tidak seperti iPhone yang menjual prestige, atau Samsung Galaxy S series yang menawarkan keanggunan, POCO F7 terasa sangat rasional hingga kehilangan elemen kejutan dan kesan istimewa yang memikat pengguna sejak kesan pertama.

Kedua, meskipun layar AMOLED 120 Hz yang dipakai memiliki spesifikasi sangat tinggi dengan kecerahan hingga 3300 nits, tampilan antarmuka HyperOS yang digunakan di POCO F7 belum sepenuhnya bisa memanfaatkan potensi layar tersebut. 

BACA JUGA:POCO F7 Terlalu Hebat untuk HP Harga Rp 4 Jutaan? Yuk Kupas Tuntas Spesifikasi Menggodanya

BACA JUGA:Spesifikasi Poco F7 2025: HP Baru dengan Kamera 50 MP, Layar Super Cerah dan Baterai Jumbo

UI terlihat biasa, ikon terasa generik, dan animasi belum sehalus kompetitor yang menggunakan sistem antarmuka yang lebih mature seperti One UI milik Samsung atau OxygenOS milik OnePlus. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: