Ini Rahasia Sepatu Running Gen Z, Anti Pegal Lari Tambah Kencang, Jangan Asal Keren!

Jangan Salah Beli! Ini Cara Pilih Sepatu Running Sesuai Kaki Lo!--
Flat Foot (datar): hampir seluruh tapak terlihat. Cocoknya sepatu dengan dukungan stabilitas tinggi dan motion control supaya kaki nggak overpronasi (melengkung ke dalam terlalu dalam).
Neutral Arch: tapak berbentuk seperti setengah bulan. Paling fleksibel, cocok dengan sepatu neutral cushion yang ringan dan empuk.
High Arch (tinggi): hanya bagian tumit dan depan kaki yang terlihat. Butuh sepatu dengan bantalan ekstra dan shock absorption, karena kaki nggak menyerap benturan secara optimal.
BACA JUGA:Sepatu Running Tercepat Dunia? Desain Futuristic Puma Fast-R Nitro Elite 3 Bikin Nike Ketar-ketir
BACA JUGA:Bukan Nike atau Adidas! Teknologi Sepatu Running Ini Bikin Gen Z Melongo!
2. Perhatikan Gaya Lari (Running Gait)
Beberapa pelari punya gaya injakan tumit (heel striker), ada juga yang menginjak bagian tengah atau depan telapak kaki.
Buat pelari tumit, sepatu dengan heel cushioning penting banget. Sedangkan forefoot striker lebih cocok pakai sepatu yang fleksibel di bagian depan dan punya bobot ringan.
3. Pilih Ukuran yang Tepat (dan Sedikit Lebih Longgar)
BACA JUGA:Jangan Asal Beli! Ini Sepatu Running Terbaik Under 1 Juta Versi Gen Z
BACA JUGA:Anti Boncos! Ini 7 Sepatu Running di Bawah 1 Juta, Terbukti Keren dan Nyaman!
Ukuran sepatu running idealnya punya jarak sekitar 0,5–1 cm di ujung depan dari jari kaki terpanjang. Kenapa?
Karena saat running, kaki akan sedikit membengkak. Kalau terlalu pas, bisa bikin kuku kaki sakit atau lecet.
Jangan lupa juga perhatikan lebar kaki beberapa brand punya varian wide fit untuk kaki yang lebih lebar.
BACA JUGA:Dari Street Style ke Running Gear: Gimana Gen Z Bikin Lari Tetap Stylish Tanpa Kompromi Performa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: