Palembang Siap Kelola Sampah Jadi Energi Listrik, Menteri LH Bersama Ratu Dewa Tinjau Proyek PSEL Keramasan

Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meninjau lokasi proyek PSEL Keramasan sebagai solusi pengelolaan sampah ramah lingkungan.--
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi yang tepat dan modern dalam proses konversi sampah menjadi energi.
“Kita lihat sama-sama, pembangunannya sudah berjalan. Saya sudah minta kepada Bapak Wali Kota bahwa teknologi yang digunakan untuk PSEL harus benar-benar bagus,” tegasnya.
Selain itu, Menteri Hanif juga mengingatkan pentingnya proses pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
BACA JUGA:Ratu Dewa Instruksikan Camat Realisasikan Program RDPS saat Buka Musrenbang 2025
BACA JUGA:Dewi Ratu Dewa dan Febrita Herman Deru Kompak Sambangi Posyandu Berstandar 6 SPM
Sampah organik dan non-organik harus dibedakan dengan baik untuk mendukung proses pengolahan yang efisien serta mengurangi dampak negatif seperti bau tak sedap.
“Antisipasi bau (sampah) dengan memilah,” tambahnya.
Proyek PSEL Keramasan sendiri merupakan implementasi nyata dari Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi role model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan.
BACA JUGA:Rombak Besar-Besaran! Ratu Dewa Mutasi 12 Pejabat Eselon II Demi Percepat Transformasi Palembang
BACA JUGA:Rombak Besar-Besaran! Ratu Dewa Mutasi 12 Pejabat Eselon II Demi Percepat Transformasi Palembang
Dalam jangka panjang, PSEL Keramasan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menekan dampak lingkungan dari tumpukan sampah yang selama ini menjadi masalah klasik di kota-kota besar.
Kementerian Lingkungan Hidup bersama Pemkot Palembang menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dan mendorong pengembangan proyek-proyek serupa di masa depan.
Keduanya sepakat bahwa kolaborasi pemerintah pusat dan daerah adalah kunci sukses dalam menciptakan kota yang bersih, hijau, dan berdaya saing tinggi di bidang lingkungan hidup.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat, PSEL Keramasan diyakini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi sistem pengelolaan sampah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: