Progres Penerbitan Nusuk Jemaah Haji Indonesia Capai di Atas 90 Persen

Progres Penerbitan Nusuk Jemaah Haji Indonesia Capai di Atas 90 Persen

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

SUMEKS.CO - Progres penerbitan Nusuk mengalami lonjakan signifikan dan kini telah mencapai lebih dari 90 persen.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief. Sehingga ini menjadi kabar baik. 

"Beberapa hari lalu, angka penerbitan Nusuk masih berada di kisaran 70 hingga 82 persen. Alhamdulillah, hari ini sudah di atas 90 persen, bahkan ada yang sudah 95 hingga 97 persen,” ujar Hilman, saat ditemui di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, belum lama ini. 

Dijelaskan Hilman, bahwa lonjakan progres ini merupakan hasil dari strategi komunikasi intensif antara petugas haji Indonesia, perusahaan penyedia layanan, serta Kementerian Haji Arab Saudi.

BACA JUGA:6.641 Jemaah Haji Asal Embarkasi Palembang Sudah di Mekkah, Tersisa 4 Kloter Belum Diberangkatkan

BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam di RPH Makkah

Dimana komunikasi tersebut mencakup pendataan kedatangan jemaah, distribusi mereka ke hotel, serta identifikasi jemaah yang belum menerima kartu Nusuk.

“Jadi sudah ada mekanisme yang kami terapkan sejak sepekan lalu agar proses ini lebih cepat dan terkoordinasi," jelasnya. 

Harapannya, ritme ini bisa terus terjaga agar jemaah mendapatkan kemudahan beribadah di Masjidil Haram. 

Hilman juga menyebut bahwa Kartu Nusuk kini juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi Tawakkalna. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kabupaten OKI Kloter 12 Meningap di Tiga Lokasi Hotel Berbeda

BACA JUGA:Satu Calon Jemaah Haji Muara Enim Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya

Rupanya, ini memudahkan jemaah yang telah tiba di Arab Saudi.

“Sebagian jemaah sudah mencobanya dan mereka menyampaikan informasi ini ke jemaah lain. Bahkan kartu digital ini bisa diunduh ke handphone dan digunakan setiap saat,” tambah Hilman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait