Polisi Amankan Pemilik Jasa, ABK hingga Kapten Kapal Wisata Maut di Bengkulu yang Tewaskan 7 Wisatawan

Polisi Amankan Pemilik Jasa, ABK hingga Kapten Kapal Wisata Maut di Bengkulu yang Tewaskan 7 Wisatawan

Polisi Amankan Pemilik Jasa Wisata, ABK hingga Kapten Kapal Wisata Maut di Bengkulu yang tewaskan 7 penumpang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

BENGKULU, SUMEKS.CO - Hingga saat ini polisi masih mendalami dugaan adanya kelalaian dalam tragedi kecelakaan kapal pengangkut wisatawan yang menewaskan 7 penumpang.

Terkini, buntut tewasnya 7 penumpang itu pihak kepolisian Bengkulu mengamankan pemilik jasa wisata, ABK hingga nahkoda kapal nahas tersebut.

Pemilik jasa wisata, ABK hingga nahkoda atau kapten kapal saat ini masih dalam pemeriksaan polisi terkait terjadinya kecelakaan pengangkut wisatawan dari Pulau Tikus tujuan Kota Bengkulu.

Mereka diamankan petugas Polresta Bengkulu usai peristiwa maut tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Sebelum Terbalik, Kapal Wisata Maut di Bengkulu Sempat Alami Mati Mesin Lalu Diterjang Ombak dan Tenggelam

BACA JUGA:Tragedi Maut Perahu Diterjang Ombak di Pantai Bengkulu, Korban Rizka Nurjanah Ternyata Seorang Fisioterapi

Selain petugas juga meminta keterangan sejumlah wisatawan sebagai saksi untuk mengetahui penyebab awal terjadinya kecelakaan.

Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan adanya dugaan unsur kelalaian karena kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas seharusnya.

Selain itu, dalam pemeriksaan terhadap izin pengelola kapal wisata termasuk melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah seluruh penumpang kapal menggunakan baju pelampung atau tidak.

"Hasil pemeriksaan akan segera diumumkan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan kapal tersebut," ujar Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno.

BACA JUGA:Daftar Nama Sementara 7 Wisatawan yang Dikabarkan Tewas dalam Tragedi Perahu Terbalik di Pantai Bengkulu

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

Diketahui sebelumnya, sebuah kapal wisata yang mengangkut puluhan orang tenggelam di tengah laut setelah dihantam ombak besar dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus, salah satu destinasi wisata favorit di wilayah tersebut.

Tujuh wisatawan dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian nahas yang terjadi pada Minggu sore, 11 Mei 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait