Program Tanazul, Inovasi Baru Kemenag untuk Kurangi Kepadatan Jemaah Haji di Mina 2025

Plt Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim sampaikan petugas harus sukseskan program Tanazul. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci Makkah telah dimulai sejak beberapa hari lalu, dengan sejumlah jemaah asal Indonesia juga telah tiba.
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, dan tahun ini pun tidak terkecuali.
Namun, pada musim haji 1446 H/2025 M, ada pembaruan penting yang akan diterapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) terkait pengelolaan ibadah haji, yaitu program Tanazul.
Program Tanazul ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan jemaah haji di Mina, khususnya saat ibadah mabit (bermalam) yang merupakan bagian dari rangkaian puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Sesuai dengan arahan dari Plt. Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal Ali Hasyim, petugas haji diminta untuk menjadi agen inovasi dalam pelaksanaan program Tanazul di Mina.
BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, JCH Kloter 13 Embarkasi Palembang Lakukan Pemantapan Manasik Haji
Hal ini disampaikan dalam acara Orientasi dan Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025, di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Banten.
Faisal Ali Hasyim menjelaskan bahwa Tanazul akan diterapkan dalam ibadah mabit di Mina, yang selama ini menjadi titik padatnya jemaah haji. Dengan skema Tanazul, jemaah yang menginap di hotel dekat dengan area Jamarat atau tempat lontar jumrah, akan kembali ke hotel dan tidak lagi menempati tenda di Mina.
Ini akan membantu mengurangi kepadatan di area tenda Mina, sehingga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman.
Tanazul ini diperkenalkan setelah kesuksesan program Murur pada musim haji 1445 H/2024 M. Murur merupakan inovasi dalam manajemen pergerakan jemaah haji pada puncak ibadah, di mana jemaah tidak harus turun di Muzdalifah, tetapi cukup melewati kawasan tersebut dengan bis, lalu langsung menuju Mina.
Program Murur ini juga akan tetap diterapkan pada musim haji 1446 H/2025 M, guna meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah haji.
Faisal Ali Hasyim juga menegaskan pentingnya komitmen petugas haji dalam menjalankan tugasnya. Petugas haji diimbau untuk selalu patuh, taat, dan disiplin dalam melaksanakan tugas, mengingat peran penting mereka dalam menyukseskan penyelenggaraan haji.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: