SOSOK Letjen Kunto Arief Wibowo dari Danrem Gapo ke Staf KSAD, Ini Kisah Pengabdian Anak Mantan Wapres

Profil Lengkap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo: Jenderal Tangguh Penuh Loyalitas--
Dia juga sukses mengawal pageralan Asean Games 2018. Dia juga dekat musisi, pernah membuat event spektakuler.
Sebagai Ketua Panitia, Korem 044/Gapo menyelengarakan acara Closing Ceremony World Record The Longest Drumming Marathon 145 Hours (Kunto Hartono drummer asal Banyuwangi), dengan pengibaran bendera merah putih sepanjang 150 meter dan lebar 20 meter di pelataran BKB Palembang oleh prajurit gabungan Garnizun Palembang dan para pelajar/mahasiswa di Kota Palembang.
Keberhasilan memimpin Korem Gapo menjadi 'pondasi' bagi karier selanjutnya.
Dari sana, ia berturut-turut dipercaya mengisi berbagai posisi strategis: mulai dari Komandan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Komandan Korem 032/Wirabraja, Kepala Staf Kodam III/Siliwangi, hingga Panglima Kodam III/Siliwangi.
BACA JUGA:Letkol Inf Yontri Bhakti Resmi Jabat Dandim 0402/OKI-OI, Danrem Gapo: Berharap Bekerja dengan Sistem
Dalam setiap tugasnya, ia membawa ciri khas: ketegasan dalam komando, kecakapan taktis, serta kemampuan diplomasi sosial yang kuat.
Kunto Arief Wibowo Dilahirkan di Malang pada 15 Maret 1971. Kemudian Kunto lulus dari Akademi Militer pada tahun 1992 dan berasal dari kecabangan Infanteri.
Ia adalah rekan seangkatan Letjen TNI Maruli Simanjuntak, menantu Luhut BP (Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia).
Maruli Simanjuntak adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2023, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Dari awal kariernya sebagai Komandan Peleton di Batalyon 502/Ujwala Yudha dan 412/Bharata Eka Sakti, Kunto sudah terlibat dalam berbagai operasi militer, termasuk Operasi Seroja, konflik Papua, hingga konflik Aceh.
Di usia muda, ia telah memperlihatkan kepemimpinan yang menonjol. Sebagai Mayor, ia dipercaya menjadi Kasi Ops Korem 083/Baladhika Jaya, dan sebagai Letkol, ia memimpin Batalyon 500/Raider.
Kariernya terus melesat hingga menduduki posisi Komandan Brigade, Kepala Departemen Teknik di Akmil, dan Asops Kodam IX/Udayana.
Semua posisi itu memperkuat kompetensinya dalam bidang operasional maupun pendidikan militer.
Jabatan Strategis: Dari Kodiklat hingga Pangkogabwilhan I
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: