Kenapa Tanggal Paskah Selalu Berubah? Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Kenapa Tanggal Paskah Selalu Berubah? Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!--
SUMEKS.CO - Pada setiap tahunnya, umat Kristiani di seluruh dunia pasti merayakan Hari Raya Paskah dengan penuh sukacita.
Namun, pernahkah kamu menyadari bahwa tidak seperti Natal yang selalu jatuh pada 25 Desember, tanggal perayaan Paskah selalu berubah-ubah setiap tahunnya?
Paskah merupakan salah satu perayaan terpenting dalam tradisi Kristen, baik bagi umat Katolik maupun Protestan.
Hari suci ini memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, simbol kemenangan atas dosa dan kematian.
BACA JUGA:Sambut Paskah, KPK Fasilitasi Ibadah dan Kunjungan Keluarga untuk Tahanan
BACA JUGA:Polsek Rantau Alai Ogan Ilir Amankan Pagi Paskah di Gereja Kristen Injil Indonesia
Maka tak heran, Paskah disebut sebagai hari kemenangan dan menjadi momen penuh makna bagi seluruh umat Kristiani.
Namun menariknya, tanggal Paskah tidak pernah tetap seperti contoh tiga tahun terakhir ini.
Setiap perayaan paskah juga diidentikan dengan telur dan kelinci--
Pada perayaan Paskah tahun 2021 jatuh pada 4 April, Paskah 2022 dirayakan pada 17 April, dan pada tahun 2023 lalu Paskah diperingati pada 9 April. Mengapa bisa begitu?
Ternyata, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber Jumat 18 April 2025, alasan di balik berubah-ubahnya tanggal Paskah cukup unik dan sudah ditetapkan sejak ribuan tahun lalu.
Tidak seperti Natal yang didasarkan pada kalender matahari, perhitungan tanggal Paskah ditentukan berdasarkan siklus bulan, persis seperti perayaan Paskah dalam tradisi Yahudi.
Menurut ketentuan yang disepakati pada Konsili Nicea tahun 325 Masehi, Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama yang terjadi setelah titik balik musim semi (equinox).
BACA JUGA:Janji Kirim Uang untuk Hari Raya Paskah, tapi Jenazah yang Datang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: