BRI Tetapkan Cum Date Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2024 pada 10 April 2025

Menurut Hendy, BRI sangat memperhatikan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham, termasuk di antaranya kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank.

"BRI mempertimbangkan berbagai faktor yang meliputi kebutuhan untuk pengembangan bisnis ke depan, serta memastikan kecukupan likuiditas dan keberlanjutan manajemen risiko. Kami juga memastikan bahwa rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan tetap terjaga dengan baik, dan diproyeksikan akan tetap di atas 19% dalam jangka panjang," ujar Agustya Hendy Bernadi.

BACA JUGA:Unici Songket Silungkang: Kain Tradisional Sumbar yang Mendunia Berkat Program UMKM BRI

BACA JUGA:Top UMKM 2025! Habbie Binaan BRI Catat Omset Fantastis dan Raih Rekor MURI

Pembagian dividen ini juga mengacu pada kinerja keuangan BRI untuk Tahun Buku 2024. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun, menunjukkan kinerja yang sangat positif dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang signifikan.

Kinerja tersebut menjadi dasar yang kuat bagi BRI untuk terus membagikan dividen yang maksimal kepada pemegang sahamnya, sekaligus mempertahankan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya.

Dengan keputusan pembagian dividen yang besar ini, BRI kembali menunjukkan dedikasinya dalam memberikan manfaat yang besar bagi para investor, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan terkemuka di Indonesia.

Sebagai bank dengan jaringan yang luas dan layanan yang terus berkembang, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mendukung pertumbuhan bisnis bank secara berkelanjutan.

Sumber: