Kakek Penjual Kembang Tabur Tertangkap Basah, Ambil Bunga yang Sudah Dibeli Peziarah

SUMEKS.CO - Momen Hari Raya Idulfitri biasanya dimanfaatkan umat Muslim untuk bersilaturahmi dengan keluarga, serta melakukan ziarah ke makam sanak saudara yang telah berpulang.

Namun, di tengah kekhusyukan ziarah, seorang pedagang kembang tabur tertangkap basah melakukan aksi curang yang mengundang perhatian publik.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun media sosial @kabarkampungkito_djb, Rabu 2 April 2025.

Dalam video berdurasi 3 menit 43 detik itu, seorang pria yang tengah berziarah ke makam orang tuanya mendapati kembang tabur yang baru saja ia sebar lenyap dalam hitungan menit.

BACA JUGA:Tradisi Mintar Kembang Warga Ogan Ilir, Ziarah ke Makam Hanya Dilakukan pada Hari Raya Kedua di Idulfitri

BACA JUGA:Ziarah Makam di Lebaran Idulfitri Kedua Tradisi Perantau Desa Penyandingan-Seriguna OKI

Kecurigaannya pun terjawab, ketika ia melihat seorang pedagang kembang yang dicurigai mengambil kembali bunga yang telah ditaburkan.

"Ini ya kuburan kedua orang tua saya, sudah hilang lagi kembangnya. Harganya cuma Rp10 ribu, memang nggak seberapa, tapi setelah saya tabur dan saya tinggal lima menit, pas balik lagi sudah hilang," ujar pria perekam video tersebut dengan nada kecewa.

Katahuan ambil kembang yang telah dibeli peziarah untuk dijual lagi, kakek-kakek pedagang kembang ini minta maaf--
Kasih THR lebaran pada keponakan bakal jadi cerita dikenang selamanya. foto: hanya ilustrasi.--

Tak tinggal diam, pria tersebut langsung mendatangi pedagang kembang yang berada di sekitar area makam.

Dengan tegas, ia meminta agar kembang yang telah diambil dikembalikan ke tempatnya semula.

"Balikin lagi, Pak, kembangnya. Daripada nanti saya bawa Bapak ke kantor," katanya memperingatkan pedagang tersebut.

Tanpa banyak mengelak, pedagang yang diketahui seorang kakek-kakek itu akhirnya mengakui perbuatannya.

BACA JUGA:H+1 Idulfitri 2025, Ramai Masyarakat Pemulutan Ogan Ilir Berziarah ke Pemakaman, Polisi Turun Tangan

Sumber: