Lebaran di Palembang Dulu Vs Sekarang, Dulu Meriah Kini Menghilang

Lebaran di Palembang Dulu Vs Sekarang, Dulu Meriah Kini Menghilang

Lebaran di Palembang Dulu Vs Sekarang, Dulu Meriah Kini Menghilang--

SUMEKS.CO - Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, memiliki berbagai tradisi yang diwariskan turun-temurun, termasuk yang berkaitan dengan perayaan Idulfitri. 

Namun seiring perubahan zaman dan modernisasi, beberapa tradisi khas yang dulu begitu melekat kini mulai memudar, bahkan saat ini sudah hilang sama sekali.

Dirangkum dari berbagai sumber Jumat 28 Maret 2025, berikut ini beberapa tradisi perayaan Idulfitri di Palembang yang sudah tidak dapat ditemui lagi saat ini: 

1. Tradisi Ngelamak

Salah satu tradisi yang hampir tidak ditemukan lagi adalah ngelamak, yaitu memasak ketupat dan lemak daging secara gotong-royong di rumah keluarga besar. 

BACA JUGA:Calon Pengantin Pria Wajib Tahu, Begini Tahapan Pernikahan Adat Palembang

BACA JUGA:Museum Balaputera Dewa, Menyimpan 8.800 Benda Bersejarah dan Rumah Adat Palembang

Dahulu, menjelang Lebaran, warga Palembang akan berkumpul bersama untuk memasak ketupat, lontong, dan berbagai hidangan khas seperti malbi, pindang tulang, dan sambal nanas. 

Saat ini, kebiasaan ini mulai tergantikan dengan cara yang lebih praktis, seperti membeli makanan jadi dari rumah makan atau katering.


Salah satu adat Palembang yang telah punah yakni ngelamak yang diartikan memasak bersama saat lebaran tiba--

2. Ngabang atau Berkeliling Kampung

Dulu, malam sebelum Lebaran dikenal dengan istilah ngabang, yaitu kebiasaan anak-anak hingga orang dewasa berkeliling kampung untuk bersilaturahmi dan saling berbagi kebahagiaan. 

Biasanya, mereka membawa lampion atau obor sambil mengunjungi rumah tetangga dan sanak saudara. 

Tradisi ini kini semakin jarang terlihat karena banyak orang lebih memilih untuk menghabiskan malam takbiran di rumah atau pergi ke pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: