Soal Lahan Parkir Depan ATM, Sedang Duduk Pria Ini Dipukul Tetangga Sendiri Pakai Pipa Besi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dipicu persoalan lahan parkir, warga di Kota PALEMBANG mendapatkan penganiayaan yang dilakukan tetangganya sendiri dengan menggunakan sebatang pipa besi, Rabu, 19 Maret 2025.

Korban, yakni Muhammad Marwan (44) warga Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang. 

Akibat itu, juru parkir ini harus mengalami luka memar di sekujur tubuh lantaran menerima hantaman pakai pipa besi. 

Peristiwa itu terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) salah satu lahan parkir depan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU II Palembang, Senin 17 Maret 2025 malam, sekira pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Heboh Pak RT Keceplosan, Minta Jatah Preman Lahan Parkir Ruko Buat Bangun Rumah Pribadi

BACA JUGA:Indahnya Kebersamaan, Pihak Kelenteng Umat Tridharma Sediakan Lahan Parkir Bagi Peserta Ziarah Kubro 2024

"Saya sedang duduk pak. Tiba-tiba AA (Terlapor) datang mendadak dan langsung memukul saya pakai sebatang pipa besi," ungkap Marwan saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 18 Maret 2025.

Di hadapan petugas, ia menjelaskan bahwa dirinya diminta Ketua RT untuk mengurus lahan parkir depan ATM tersebut. Sehingga, ia mengira rekannya (Terlapor) ini salah paham dan menuduhnya mengambil alih lapak lahan miliknya.

Diakuinya, lahan tersebut merupakan lahan RT yang dulunya sempat diambil alih oleh terlapor. Namun seiring berjalan waktu, ternyata terlapor tidak mengurus lahan tersebut.

"Nah hal itulah mengakibatkan RT kembali mengambil alih lahan di depan ATM dan menyerahkan kepada saya untuk diurus," jelasnya. 

BACA JUGA:Lahan Parkir Komplek Ruko Rajawali Disegel Pemkot Palembang, Kok Bisa?

BACA JUGA:Lahan Parkir Dinas Perkim Amblas

Korban mengatakan jika dirinya tidak tau menahu persoalan terkait ambil alih lahan, sehingga Terlapor mengira pelapor menghasut Ketua RT untuk mengambil lahan itu untuk dijadikan pemasukan.

"Dia (terlapor) mengira saya yang menghasut RT supaya diambil alih dan diserahkan kepada saya pak, padahal sama sekali tidak melakukannya, saya hanya ditunjuk RT, itu saja," ujarnya. 

Sumber: