Gilang Bungkus Berulah Lagi, Beredar Chattingan Bujukan Demi Salurkan Hasrat Dalih Proyek Penulisan

Gilang Bungkus Berulah Lagi, Beredar Chattingan Bujukan Demi Salurkan Hasrat Dalih Proyek Penulisan--
BACA JUGA:Beragam Aksi Kriminalitas di Palembang, Berbuat Asusila di Jalan hingga Maling Kotak Amal Masjid
Lalu, ditanyakan kembali apa korelasinya keonaran yang dilakukan seorang remaja dengan mereka yang dibungkus.
"Mereka otomatis teringat akan kematian. Belum lagi, mereka di posisi dibungkus itu tidak bisa berbuat apa-apa alias tidak berdaya, karena ya mereka sudah dilakban, dibungkus, dan ditali. Momen seperti itulah yang tepat untuk masuk memengaruhi emosi mereka," jawab Gilang Bungkus.
Karena tidak merasa curiga korban pun menjawab pertanyaan dari Gilang Bungkus terkait metode bungkus dengan kenakalan remaja--
"Emang bagus kah kalo remaja yg nakal itu dibungkus biar sadar?," tanyanya lagi dalam pesan singkat.
"Alhamdulillah sejauh ini bagus. Banyak perubahan sikap terjadi," jawab Gilang Bungkus bernada bujukan.
Pada slide terkahir, Gilang Bungkus meminta mencarikan temannya untuk dijadikan model untuk praktik bungkus layaknya mengkafani jenazah dengan iming-iming akan dikasih imbalan.
"Kalau perlu, kamu kasih tau dia akan ada imbalannya," begitu pesan singkat permintaan model yang akan di bungkus dengan kriteria mahasiswa.
Sebagai informasi, Gilang sempat membuat heboh dunia jagat maya dengan praktik membungkus orang seperti pocong yang baru saja dikenalnya pada tahun 2020. Hal itu dilakukan Gilang demi kepuasan seksualnya.
Gilang akhirnya diamankan di rumah bibi nya di Kapuas, Kalimantan Tengah. Dia ditangkap tim dari Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Risky. Tim Satreskrim Polres Kapuas juga terlibat dalam penangkapan.
Gilang akhirnya dijebloskan ke Rutan Medaeng setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis 5 tahun dan 6 bulan penjara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: