Dikeroyok 4 Orang, Warga Pangkalan Lampam OKI Tewas Bersimbah Darah

Warga Pulauan OKI tewas bersimbah darah usai dikeroyok 4 pelaku. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kali ini peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam. Terjadi Sabtu 8 Maret 2025 sekira pukul 15.15 WIB di Dusun II.
Akibat peristiwa itu, korban Kamiliya alias Lia (43) meninggal dunia. Diduga setelah dikeroyok oleh 4 orang pelaku.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Suhendri SKom mengatakan, peristiwa tindak pidana pembunuhan telah terjadi di Dusun II Desa Pulauan tadi sore.
BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Pelaku Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Jalan Setapak 3-4 Ulu Palembang
BACA JUGA:3 Terdakwa Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi di Distro Anti Mahal Dipidana Mati
Akibatnya korban yang biasa dipanggil Lia meninggal dunia.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa itu bermula dari Sabtu 8 Maret 2025 sekira pukul 15.00 WIB, di Desa Pulauan saksi Rian Saputra dan saki Meca Natasya bertemu dengan pelaku Embang dan kawan-kawannya yang berjumlah 4 orang. Dimana kedua saksi ini adalah anak korban.
"Keempat orang ini datang ke rumah korban sambil membawa parang mencari korban akan tetapi korban tidak ada di rumah," ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, 4 orang tersebut langsung pergi meninggalkan rumah korban mencari korban di tempat lain.
BACA JUGA:Ketua RT di OKU Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan di Dekat Jembatan Kisam, Alami 9 Luka Tusuk
BACA JUGA:Menunggu Sidang Etik AKBP Bintoro CS dan Kasus Pembunuhan Anak Bawah Umur oleh Anak Bos Prodia
Selanjutnya saksi Rian juga keluar rumah untuk mencari korban dan sekitar 15 menit bertemu lagi dengan 4 orang pelaku tersebut yaitu berpapasan di jalan dengan pelaku Embang dan kawan-kawannya.
"Saat berpapasan itu berbicara "dak katek" kepada saksi Rian kemudian sekitar jarak 50 meter saksi Rian menemukan korban sudah terkapar di tanah dan bersimbah darah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: