Kakanwil Kemenkumham Babel Serahkan Sertifikat Hak Cipta kepada Mahasiswa Universitas Pertiba

Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, menyerahkan sertifikat hak cipta secara simbolis kepada mahasiswa Universitas Pertiba pada Yudisium Periode I Tahun 2024-2025.--
SUMEKS.CO - Dalam sebuah acara yang penuh makna, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkum) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, secara simbolis menyerahkan sertifikat hak cipta kepada mahasiswa program sarjana dan magister Hukum Universitas Pertiba pada Yudisium Periode I Tahun 2024-2025, yang diselenggarakan di kampus Universitas Pertiba, Rabu, 26 Februari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Syafri Hariansah, serta sejumlah pejabat terkait dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para mahasiswa yang menerima sertifikat hak cipta pada kesempatan tersebut merupakan hasil dari kerjasama antara Universitas Pertiba dan Kemenkumham Babel dalam rangka mendukung pengakuan dan perlindungan kekayaan intelektual di kalangan civitas akademika.
Dalam sambutannya, Harun Sulianto memberikan apresiasi kepada Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, atas komitmennya dalam menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang telah disepakati dalam pengelolaan kekayaan intelektual, khususnya dalam hal pencatatan hak cipta skripsi dan tesis mahasiswa.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Babel Dukung Pagelaran Budaya 'Titang Tue Doa Sekampung' di Desa Bintet
Harun mengungkapkan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah positif dalam mengakui dan melindungi karya intelektual mahasiswa, yang memiliki nilai signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Harun juga menjelaskan pentingnya hak cipta sebagai bagian dari kekayaan intelektual yang dilindungi oleh negara. Menurutnya, hak cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pencipta atas karya-karya yang telah diwujudkan dalam bentuk nyata, seperti karya tulis, musik, seni rupa, film, dan sebagainya.
"Hak cipta ini memberikan perlindungan hukum bagi karya intelektualnya dari penggunaan tanpa izin atau penyalahgunaan oleh pihak lain," jelas Harun Sulianto.
Ia juga mengimbau kepada seluruh dosen dan mahasiswa Universitas Pertiba untuk terus mencatatkan karya tulis mereka sebagai hak cipta, agar dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan inovasi di kampus.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Lantik Tiga Pejabat PPNS, Perkuat Penegakan Hukum di Bangka Belitung
"Melalui pencatatan hak cipta, kita tidak hanya melindungi karya kita, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tambahnya.
Rektor Universitas Pertiba, Dr. Suhardi, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap hak cipta sebagai bentuk penghargaan terhadap karya dan kontribusi akademik mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: