Selain Eks Sekretaris, Penyidik Kejari Juga Garap 3 Nama Lainnya Sebagai Saksi Korupsi PMI Kota Palembang

Selain Eks Sekretaris, Penyidik Kejari Juga Garap 3 Nama Lainnya Sebagai Saksi Korupsi PMI Kota Palembang--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Selain memeriksa Sekretaris PMI periode 2019-2024 berinisial H, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang turut memeriksa tiga nama lainnya sebagai saksi korupsi dana hibah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
Kasubsi Intelijen Kejari Palembang Fahri Aditya, dikonfirmasi membenarkan tim penyidik bidang tindak pidana khusus kembali memeriksa sejumlah nama lainnya.
"Berdasarkan informasi, terkonfirmasi total penyidikan korupsi dana hibah PMI Kota Palembang memeriksa kembali memeriksa empat orang saksi," ujar Fahri.
Dikatakan Fahri, selain H selaku Sekretaris PMI Kota Palembang Periode 2019-2024 juga turut memeriksa saksi AB wakil Sekretaris PMI Kota Palembang tahun 2019-2024.
Kemudian, lanjut Fahri Wakil Ketua PMI Kota Palembang tahun 2019-2024 berinisial M dan Kabid Pengembangan Sumber Daya dan Kegiatan berinisial Y.
Diterangkan Fahri, pemanggilan sekaligus pemeriksaan saksi-saksi oleh tim penyidik pidsus Kejari Palembang ini guna menguatkan alat bukti penyidikan untuk membidik pihak-pihak mana saja yang harus bertanggung jawab.
Mantan sekretaris PMI Kota Palembang enggan berkomentar usai diperiksa penyidik Kejari Palembang sebagai saksi korupsi dana hibah PMI--
Saat disinggung mengenai jumlah pasti dari kerugian negara pada perkara ini, Fahri singkat menjawab masih dalam proses penghitungan audit kerugian negara.
"Sabar, nanti akan terus kita update perkembangan terbaru dari penyidikan perkara ini," tandasnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya mantan sekretaris PMI Kota Palembang berinisial H yang sempat mangkir dari panggilan penyidikan pada Juli 2024 lalu akhirnya hadir penuhi panggilan penyidik.
Dari informasi dilapangan, Mantan Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Palembang ini tidak banyak komentar saat meninggalkan Gedung Kejari Palembang pada sekira pukul 13.45 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: