Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Menggelar Pelatihan Bahasa Isyarat
![Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Menggelar Pelatihan Bahasa Isyarat](https://sumeks.disway.id/upload/529577324098d87c1a35f0e649cd912c.jpg)
Universitas Bina Darma melalui Program Studi Ilmu Komunikasi resmi membuka Pelatihan Bahasa Isyarat.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Universitas Bina Darma melalui Program Studi Ilmu Komunikasi resmi membuka Pelatihan Bahasa Isyarat dengan tema “Mewujudkan Komunikasi Inklusif melalui Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Isyarat”, yang ditujukan untuk mahasiswa aktif minimal semester 5.
Acara pembukaan ini dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Bina Darma, yang memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya penguasaan bahasa isyarat sebagai keterampilan komunikasi inklusif di era modern.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof.Dr.Sunda Ariana, M.Pd, M.M, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Program Studi Ilmu Komunikasi atas penyelenggaraan pelatihan ini.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah menghadirkan program ini. Kemampuan berkomunikasi tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga harus mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk teman-teman tuli. Kami berharap program ini dapat membentuk generasi komunikator yang lebih peka, inklusif, dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
BACA JUGA:Aula Universitas Bina Darma: Fasilitas Modern, Tempat Lahirnya Berbagai Kreatifitas dan Prestasi
Pelatihan ini menghadirkan pelatih profesional dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Sumatera Selatan, yang akan membekali peserta dengan keterampilan bahasa isyarat dasar serta pemahaman tentang budaya tuli.
Kehadiran Gerkatin diharapkan mampu memberikan perspektif nyata dan pengalaman langsung dalam memahami pentingnya komunikasi yang inklusif.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr.Desy Misnawati, S.Sos, M.I.Kom juga turut memberikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program ini.
“Kami sangat bangga melihat semangat mahasiswa dalam memperluas keterampilan mereka. Bahasa isyarat adalah bagian dari komunikasi yang esensial, dan kami berharap kelas ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam komunitas yang lebih luas,” ujarnya.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Kualitas Lulusan
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi tambahan keterampilan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung inklusivitas di lingkungan akademik dan masyarakat.
Peserta akan mendapatkan sertifikat resmi setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran, yang akan sangat bermanfaat untuk pengembangan karier mereka di bidang komunikasi. (*PR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: