Kipas Angin Dalam Kamar Diduga Korsleting, Rumah Warga Kedaton Kayuagung Terbakar

Kipas Angin Dalam Kamar Diduga Korsleting, Rumah Warga Kedaton Kayuagung Terbakar

Diduga korsleting alat elektronik, rumah Warga Kedaton Kayuagung terbakar. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran rumah milik warga RT 10 RW 05, Kelurahan Kedaton, Kecamatan KAYUAGUNG, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terjadi. 

Peristiwa itu, Sabtu 25 Januari 2025 sekira pukul 12.05 WIB, beruntung dalam peristiwa kebakaran itu hanya ruangan kamar tidur yang terbakar dan tidak merambat ke ruangan lainnya. 

Ini dikarenakan, api yang membakar tempat tidur atau kasur spring bed cepat diketahui. Sehingga anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI langsung ke lokasi melakukan pemadaman. 

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Hilwen MSi melalui Kepala Bidang Damkar, Yusup menjelaskan, peristiwa kebakaran itu tadi siang sekira pukul 12.00 WIB, diketahui pertama kali oleh tetangga rumah yang terbakar. 

BACA JUGA:Hasya Ungkap Suami Pamit Tugas Kerja Tapi Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Namun Ada Netizen Tak Percaya

BACA JUGA:Merinding, Detik-detik Petugas Damkar Temukan ‘Abu’ Korban Kebakaran Glodok Plaza, Baru 7 Kantong Ditemukan

Rumah yang terbakar ini adalah milik Sari Udin, saat kejadian kebakaran pemilik rumah sedang tidak ada di rumah alias kosong. 

"Asal api yang menghanguskan spring bed berasal dari kipas angin atau alat elektronik yang diduga korsleting," jelas Yusup, kepada SUMEKS.CO, Sabtu 25 Januari 2025.

Lalu, dari korsleting listrik kipas angin itu mengenai spring bed dan langsung terbakar. Ini lokasinya di kamar tidur bagian lantai bawah. 

Dimana rumah yang terbakar ini terdiri dari 2 lantai. Api yang mengenai spring bed terus membesar sehingga diketahui oleh tetangganya. 

BACA JUGA:9 Jam Kebakaran Glodok Plaza Hingga Pagi Ini Belum Padam, 9 Orang Dikabarkan Terjebak, Apakah Mereka Selamat?

BACA JUGA:5 Warga Korban Kebakaran Rumah di Desa Talang Jaya Sungai Menang OKI Terima Bantuan

"Tetangganya ini langsung melaporkan kepada anggota Damkar kami. Jadi anggota langsung ke lokasi," jelasnya. 

Lalu, diterangkan Yusup, anggota Damkar berjumlah 9 orang dengan membawa mobil Damkar berisikan air 3000 liter langsung meluncur memadamkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: