KABAR GEMBIRA, Senin Ini Pemerintah Mulai Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis Serentak se-Indonesia
KABAR GEMBIRA, Senin Ini Pemerintah Mulai Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis Serentak se-Indonesia--
SUMEKS.CO - Kabar gembira, mulai Senin lusa mendatang program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal serentak dijalankan di seluruh Indonesia, saat ini prosesnya sedang dipersiapkan oleh pemerintah.
Dilansir dari berbagai sumber informasi, Sabtu 4 Januari 2024 Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan program besutan Presiden Prabowo Subianto akan dimulai serentak pada hari tersebut.
"Program makan bergizi gratis siap dilaksanakan pada Senin 6 Januari 2025," ungkap Dadan seperti dikutip dari berbagai sumber.
Ia menjelaskan, bahwa program MBG yang diselenggarakan pada tiap-tiap provinsi di Indonesia ini nantinya tidak ada kendala pada saat pelaksanaannya.
BACA JUGA:Siswa Sambut Gembira Makan Bergizi Gratis di SDN Sunggutan Air Besar Pangkalan Lampam OKI
Sementara itu, Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) lokasi sekolah yang akan menjadi sasaran pelaksanaan program MBG ini masih dilakukan pembahasan.
Meski demikian, Abdul Mu'ti berharap bahwa program MBG yang merupakan Asta Cita dari Presiden Prabowo dapat membentuk generasi bangsa yang sehat.
Senin nanti pemerintah siap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBZ) serentak di seluruh provinsi di Indonesia--
"Selain itu program ini memiliki nilai penting akan pendidikan karakter sekaligus menanamkan hidup bersih, tanggung jawab dan kemandirian," terang Abdul Mu'ti.
Diakuinya, mengenai teknis pelaksanaan MBG hingga saat ini belum ada daftar sekolah yang akan menjadi sasaran usai pelaksanaan program.
Disisi lain, pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga bakal turut membantu untuk teknis pendistribusian bahan makanan pada program MBG.
Seperti dikatakan Kapuspen TNI Mayor Jenderal Hariyanto, menyebut bahwa TNI akan membantu dalam tiga aspek utama.
BACA JUGA:Target 17 Juta Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Rp71 Triliun, Pakai Dana APBN?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: