Bahaya Latte Factor: Pengeluaran Kecil yang Diam-diam Merenggut Masa Depan Gen Z

Bahaya Latte Factor: Pengeluaran Kecil yang Diam-diam Merenggut Masa Depan Gen Z

Pengeluaran kecil bisa bikin miskin Gen Z dimasa datang.-foto:dok sumeksco-

SUMEKS.CO - Bayangkan sebuah kebiasaan kecil yang terlihat sepele, seperti membeli kopi premium setiap hari, ternyata mampu menyedot potensi masa depan. Inilah yang disebut sebagai Latte Factor.

Latte Factor istilah yang diperkenalkan oleh pakar keuangan David Bach dalam bukunya The Automatic Millionaire. 


Latte Factor: Kebiasaan Kecil yang Diam-Diam Merenggut Masa Depan Gen Z--

Konsep ini mengacu pada pengeluaran kecil yang tidak terasa, namun jika dijumlahkan, bisa berdampak signifikan terhadap keuangan.

Latte Factor sebenarnya tidak hanya tentang kopi, tetapi mencakup semua pengeluaran kecil yang sering dianggap remeh, seperti jajan, langganan aplikasi yang jarang digunakan, atau pembelian impulsif. 

BACA JUGA:WAHAI Gen Z, Mulai Sekarang Stop Latte Factor! Begini Cara Biar gak Bablas

BACA JUGA:Fenomena Mengerikan Brain Rot: Kenapa Gen Z Wajib Tahu Istilah Ini?

Menurut survei dari Bankrate pada 2023, generasi muda, termasuk Gen Z, rata-rata menghabiskan sekitar $200 per bulan untuk pembelian kecil seperti kopi, makanan cepat saji, atau aplikasi streaming. 

Jika angka tersebut diakumulasi, totalnya mencapai $2.400 per tahun.

Bagi banyak orang, pengeluaran kecil ini tidak terlihat berbahaya karena dilakukan secara rutin. 

Namun, dalam jangka panjang, jumlahnya bisa menyamai biaya perjalanan internasional, uang muka rumah, atau investasi untuk masa depan.

BACA JUGA:Cara Gen Z Mengamankan Rumah saat Ditinggal Mudik: Teknologi Smart Home Berlapis Jadi Solusi Terbaik

BACA JUGA:Cerita Sukses UMKM Milenial dan Gen Z Pemenang J&T Connect Preneur Business Competition

Gen Z sering dianggap sebagai generasi yang paling konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: