Vokalis Juicy Luicy Larang Lady Dokter Koas Palembang Viral Nonton Konsernya, Denger Lagunya Juga Nggak Boleh!

Vokalis Juicy Luicy Larang Lady Dokter Koas Palembang Viral Nonton Konsernya, Denger Lagunya Juga Nggak Boleh!

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Julian Kaisar atau Uan, vokalis Juicy Luicy minta dokter koas yang viral di Palembang tidak lagi menonton konsernya, bahkan mendengarkan lagunya tak boleh.

Uan mengatakannya itu di live TikToknya. Uan minta Lady Aurelia Pramesti untuk berhenti mendengarkan lagunya dan tidak lagi menonton konsernya.

Vokalis lagu ‘Sialan’ itu mengaku geram mendengar kabar ada dokter koas yang dipukul sopir pribadi keluarga Lady.

“Katanya dia (Lady) nonton konser kita, jangan pernah nonton Juicy Luicy lagi,” tegas Uan yang mengaku ikut kesal atas kejadian pemukula itu di live akun @uan.kaisar.

BACA JUGA:Koas di Palembang Korban Pemukulan Ogah Damai, Harap Penyidik Kumpulkan BB Kejar Kebenaran Materi

BACA JUGA:Kompolnas Apresiasi Jatanras Polda Sumsel, Gerak Cepat Tangani Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang

Info yang beredar, Lady diduga ikut menonton konser di Jakabaring, Palembang, yang turut mengundang Juicy Luicy ketika insiden penganiayaan itu terjadi.

“Si lady..lady yang anak orang kaya itu katanya nonton ya..Lady yang sopirnya mukulin dokter koas katanya nonton ya,” ujar Uan saat menanggapi komenan netizen di Live Tiktoknya.

Uan pun menyampaikan pesannya. “Buat kepada Lady orang Palembang yang sopirnya mukulin ketua koas jangan pernah nonton juicy luicy lagi,” cetusnya.

BACA JUGA:Dokter Anton Sindir Koas Yang Kemana-mana Bawa Bodyguard, Takutnya Kalau Ada Pasien Ngeluh Dikit Disikat!

BACA JUGA:Pemilik Rumah Sakit di Cikarang Ini Sampai Pakai Helm Takut Lihat Kasus Dokter Koas Dipukul Sopir di Palembang

“Dilarang keras sama vokalis, kalau ada yang kenal Lady nggak usah nonton lagi lu,” tegasnya.

Dokter koas di Palembang korban penganiayaan ogah berdamai dan berharap proses hukum laporan dari Muhammad Luthfi diproses sesuai hukum berlaku.

Redho Junaidi selaku kuasa hukum Muhammad Luthfi berkata bahwa sementara ini kliennya sedang dalam masa pemulihan pasca menjadi korban penganiayaan dari keluarga rekan sesama koas Lady Aurelia beberapa waktu lalu.

Berdasarkan ini, sepenuhnya pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada penyidik Subdit III Jatanras Polda Sumsel untuk terus melakukan pemeriksaan mencari fakta keberadaan perkara tersebut.

"Kami fokus penanganan kasus yang sedang berjalan dan menolak untuk berdamai. Keluarga menilai permintaan maaf tersangka saat memakai baju tahanan tidaklah tulus," ungkap Redho Junaidi, Senin 23 Desember 2024.

Sumber: