Uang ‘Damai’ Kasus Selingkuh Di Desa Makarti Mulya Bikin Geleng Kepala, Sisa Rp40 Juta Disoal Mantan Suami

Alhasil, Nano Haryadi mantan suami Maryati yang diselingkuhi Lujeng kembali menggugat. 

Uang Rp50 juta buat uang damai hanya dibayar Rp10 juta, selebihnya Lujeng mencicil tapi tak kunjung dilunasi.

Jadi sisanya ada Rp40 juta, Lujeng mengaku sudah tak sanggup lagi membayar uang damai itu.

BACA JUGA:Elite Parpol Berinisial AW Diduga Selingkuh dengan Waria, Warganet Bongkar dari Partai Hidung Putih

BACA JUGA:Sisa Uang Damai Tidak Dibayar, Kasus Perselingkuhan hingga Lahirkan Anak di OKI Berlanjut ke Proses Hukum

Lujeng hanya sanggup menikahi resmi Maryati yang sudah hamil gara-gara ulahnya meniduri istri orang. 

Uang damai Rp50 juta itu memang tertera di dalam surat perjanjian antara Lujeing dan Nano Haryadi.

Diketahui perjanjian damai di kasus perselingkuhan itu disepakati kedua pihak dengan ada nilai uang damai senilai Rp50 juta. Rupanya sisa uang pembayaran mandek.

Kasus perselingkuhan terjadi di Desa Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) itu sempat ramai di media sosial. 

BACA JUGA:Elite Parpol Berinisial AW Diduga Selingkuh dengan Waria, Warganet Bongkar dari Partai Hidung Putih

BACA JUGA:Sisa Uang Damai Tidak Dibayar, Kasus Perselingkuhan hingga Lahirkan Anak di OKI Berlanjut ke Proses Hukum

Dalam kasus itu salah satu pihak mengingkari janji yang pernah disepakati bersama sebelumnya, soal uang damai itu.

Informasi yang dihimpun di lapangan dan keterangan warga pada Selasa 17 Desember 2024, perselingkuhan dilakukan Lujeng (36), warga Blok B desa setempat dengan Maryanti (36) warga Blok D desa yang sama.

Keduanya ini padahal telah memiliki keluarga masing-masing.  Akibat perselingkuhan yang telah dilakukan sejak 4 tahun lalu itu, 

Maryati akhirnya hamil dan kini melahirkan seorang bayi telah berusia beberapa bulan. 

Sumber: