Terungkap Pengakuan Satpam, Lift Sering Macet Sebelum Insiden Pekerja Lengannya Putus Di Gedung Grand Atyasa

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terungkap pengakuan Satpam, lift sering macet sebelum insiden pekerja lengannya putus di gedung Grand Atyasa Palembang.

Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar melalui Kanit Reskrim Iptu Muslim menjelaskan, Satpam gedung saksi Erikson bilang bahwa lift tersebut sering mengalami kemacetan.

Adapun kronologi kejadian tragis ini, lanjut Iptu Muslim, sebelum kejadian korban Marta Saputra (41) dari pekerja Lightning wedding Aldila sudah menurunkan barang dari lantai 3.

Barang itu diturunkan tujuannya untuk keperluan pekerjaan di lantai 1, korban menggunakan lift penurunan barang.

BACA JUGA:Lift Macet Makan Korban, Pekerja Alami Peristiwa Tragis, Lengan Putus Kaki Patah Saat Perbaiki Gedung

BACA JUGA:Akibat Terlalu Petakilan Saat Berada di Dalam Lift, Wanita Paruh Baya Ini Nyaris Meregang Nyawa

Nah, saat korban turun ke lantai 1 untuk memastikan barang sudah sampai atau belum. Rupanya teman korban Mgs Ihsan mengatakan bahwa barang itu macet di lantai 2.

Kejadian tragis pun terjadi saat korban naik ke lantai 2 untuk memastikan barang itu macet disana.

Dan seketika itu lift jatuh dari lantai 2 ke lantai 1. Namun korban masih berada di lantai 2 itu dengan posisi tangan sudah putus.

BACA JUGA:Lift Macet Makan Korban, Pekerja Alami Peristiwa Tragis, Lengan Putus Kaki Patah Saat Perbaiki Gedung 

BACA JUGA:Akibat Terlalu Petakilan Saat Berada di Dalam Lift, Wanita Paruh Baya Ini Nyaris Meregang Nyawa

Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja pihak ketiga atau vendor mengalami peristiwa tragis saat memperbaiki kontruksi pencahayaan di Gedung Grand Atyasa Convention Center Palembang. 

Korban, yakni Marta Saputra (41) dari pekerja Lightning wedding Aldila warga Jalan Kancil Putih Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I Palembang. 

Ia harus rela mengalami patah kaki sebelah kanan serta lengan tangan kanan yang putus akibat diduga mengalami kecelakaan kerja.

Sumber: