Polsek Mesuji Raya Bekuk Komplotan Pelaku Begal Pelajar di Jalan Desa Rotan Mulya

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dua orang pelajar yang menjadi korban pembegalan di jalan Over Pas Tol Terpeka Desa Rotan Mulya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pelakunya berhasil dibekuk polisi. 

Dimana pelaku pembegalan itu berjumlah tiga orang, berhasil dibekuk oleh anggota Polsek Mesuji Raya. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Bambang mengatakan, pelaku pembegalan yang terjadi akhir November 2024 kemarin berhasil diamankan. 

Adapun jumlah pelaku sebanyak 3 orang, RAS (19), IKS (20) dan SAW (30). Dimana untuk pelaku SAW masih buron dan dilakukan pengejaran. 

BACA JUGA:Usai Diamuk Warga, Gareng Terduga Pelaku Rudapaksa Anak di Palembang Tak Bisa Diselamatkan

BACA JUGA:13 Kali Beraksi di Palembang, 2 Begal Bersenpi Ditangkap di Pemulutan Ogan Ilir, Sembunyi di Plafon Rumah

"Dua pelaku yang diamankan ini saat sedang berada di rumahnya masing-masing," ujar Kapolsek didampingi Kanit Reskrim, Ipda Okta Ferfiyan, Sabtu 7 Desember 2024.

Dijelaskan Kapolsek, dalam aksinya ketiga pelaku dengan peran yang berbeda-beda. Sehingga akhirnya berhasil membawa kabur sepeda motor korban. 

Termasuk melakukan pengancaman terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam. Sehingga membuat korbannya ketakutan dan memberikan sepeda motornya. 

Diungkapkan Kapolsek, pelaku RAS (19) adalah warga Desa Mataram, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI. 

BACA JUGA:GATOT, Perencanaan Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Alim Lupa Sikat Barang Berharga Agus Agar Seolah Begal

BACA JUGA:Komplotan Begal Sadis Bersenpi di Muratara Didor Polisi, Pernah Rampas Motor Milik Pelajar di Karang Dapo

Lalu untuk pelaku IKS (20) merupakan warga Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Dan pelaku SAW (30) yang masih buron juga warga Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. 

"Dari pelaku yang diamankan dan dilakukan interogasi anggota ternyata mengarah pada pelaku lainnya dalam tindak pidana yang sama dengan korban dan TKP yang berbeda," jelas Kapolsek. 

Sumber: