VAR Teknologi di Balik Lapangan, 7 Penalti Dibatalkan Wasit Usai Peninjauan Ulang, Catatan Sampai Pekan 11

VAR Teknologi di Balik Lapangan, 7 Penalti Dibatalkan Wasit Usai Peninjauan Ulang,  Catatan Sampai Pekan 11

VAR Teknologi di Balik Lapangan, 7 Penalti Dibatalkan Wasit Usai Peninjauan Ulang, Ini Catatan Sampai Pekan ke-11--

Lebih dari sekadar alat bantu wasit, VAR diharapkan menjadi sarana edukasi bagi seluruh ekosistem sepak bola di Indonesia. 

Baik pemain, pelatih, maupun masyarakat umum diharapkan dapat memahami pentingnya integritas dalam setiap pertandingan.

“Kami ingin VAR tidak hanya menjadi alat untuk mendukung wasit tetapi juga alat pendidikan bagi pemain, pelatih, dan masyarakat luas. Ini adalah cara kita menjaga integritas sepak bola,” tandas Asep.

Dalam 11 pekan pertama BRI Liga 1 2024/25, VAR telah membuktikan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas kompetisi. 

Meskipun tantangan teknis masih ada, manfaat yang dirasakan jauh lebih besar, terutama dalam memastikan keadilan dan akurasi keputusan di lapangan. 

Dengan terus dikembangkan, VAR akan menjadi elemen kunci dalam menjaga sportivitas dan membawa sepak bola Indonesia menuju standar yang lebih tinggi.

VAR bukan hanya tentang teknologi; ini adalah tentang menciptakan sepak bola yang lebih adil, transparan, dan dapat dipercaya oleh semua pihak.

Dengan komitmen yang berkelanjutan, sepak bola Indonesia akan semakin dekat dengan standar internasional yang diharapkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: