Gara-gara Tas ‘Dior’ Ibu Negara Disebut Pemicu Darurat Militer Di Korea Selatan, Presiden Yoon Bakal Lengser!

Gara-gara Tas ‘Dior’ Ibu Negara Disebut Pemicu Darurat Militer Di Korea Selatan, Presiden Yoon Bakal Lengser!

Gara-gara tas ‘dior’ ibu negara disebut pemicu darurat militer di korea selatan, Presiden Yoon Suk Yeol bakal lengser. foto: Kaisarakee.--

Darurat militer Korea Selatan bikin masyarakat Korsel marah besar.

Apalagi pengumuman darurat militer diumumkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol itu tak ada kaitannya dengan serangan rival abadi mereka Korea Utara.

“Rakyat korea selatan dan dunia terkejut adanya darurat militer di Korsel karena sejak demokrasi tahun 1987, ada filmnya tentang itu 12.12 The Day baru terjadi kali ini,” jelas konten kreator Kaisarakee, Kamis, 5 Desember 2024.

Bahkan yang bikin miris darurat militer ini diduga dipicu ulah istri presiden yang seperti lebih berkuasa.

BACA JUGA:Sempat Rame di Korea Serial Killer I, The Executioner: A Veteran Story! Sisi Lain Jung Hae In Bikin Merinding

BACA JUGA:Wapres Gibran Ketika Gunakan Seragam Loreng Saat Ikut Pembekalan di Akmil Magelang, Mirip Oppa Korea?

“Ya itu joke inside bahwa Presiden Yun mengumumkan darurat militer ini demi istrinya,” sebut Kaisarakee lagi.

Istri Presdien Yoon ini memang sering dikritik karena sering membuat masalah. “Misalnya dia merangkai survei pendapat umum padahal dia bukan presiden tapi terlalu ikut campur berlebihan di pemerintahan,” beber Kaisarakee.

Ada beberapa momen blunder yang dilakukan ibu negara, istri presiden seperti survei yang dilakukannya dan dugaan menerim tas yang merupakan gratifikasi.

BACA JUGA:Bedah Plastik-Pelayanan Estetik Kelas Dunia Ada di Bali, Kerjasama dengan Sun Medical Center Korea Selatan

BACA JUGA:Bikin Nangis, Dukungan Suporter Korea Selatan Pada Palestina, ‘Ayo Kita Pergi Bersama-sama ke Piala Dunia’ 

“Menerima sogokan tas Dior dan itu jelas itu tidak boleh diterima sebagai seorang istri presiden”.   

Yang lebih parah lagi pengumuman daruta militer ini, lanjut Kaisarakee, tanpa persetujuan dari rapat kabinet dan parlemen dan ini melanggar Undang-Undang Dasar di Korsel.

“ya jadinya masalah”, tegas Kaisarakee.

Darurat militer yang diumumkan secara sepihak oleh presiden ini memicu kemarahan rakya Korsel dan rencananya mereka akan menggelar aksi yang bisa saja menurunkan presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: