Mahasiswi Korban Agus ‘Tanpa Lengan’, Lativa: Jika Bohong Seperti Melemparkan Diri Ke Kubangan Penghakiman

Mahasiswi Korban Agus ‘Tanpa Lengan’, Lativa: Jika Bohong Seperti Melemparkan Diri Ke Kubangan Penghakiman

Mahasiswi korban Agus ‘tanpa lengan’ menurut Ade Lativa jika bohong sama seperti melemparkan diri ke kubangan penghakiman masyarakat. foto: YouTube TV One.--

“Kan dia (korban) bisa melawan, dia bisa semua-muanya, dia normal sedangkan saya kaya gini pak?,” jawab Agus lagi.

Namun Ade Lativa, pendamping korban, menjawab dengan mengambarkan kondisi korban (mahasiswi) saat ini.

BACA JUGA:Update, 2 Korban Agus ‘Tanpa Lengan’ Di NTB Sudah Di BAP, Masih Ada Korban Lagi Bahkan Kabarnya ‘Anak-anak’

BACA JUGA:Agus ‘Tanpa Lengan’ Tampak Lugu Begituan Sama Mahasiswi Di Homestay Bertarif Rp50 Ribu, Main Di Kamar Nomor 6 

"Kondisi korban saat ini trauma,” jelas Lativa. 

Menurut Lativa tak mungkin korban membuat cerita ini. “Saya rasa akan menjadi sangat lucu bagi korban untuk kemudian membuat-buat cerita ini dan seperti seakan bunuh diri gitu ya,” bebernya.

Lativa mengambil perumpamaaan, “seperti melempar dirinya di dalam kubangan penghakiman masyarakat saat ini jadi gitu, tentu saja apa yang korban dikatakan (korban) ini adalah benar sebenar-benarnya,” bebernya.

Karena, lanjut Lativa, kembali lagi jika memang korban berbohong atau membuat sebuah cerita, "itu sama saja korban sedang bunuh diri gitu ya, melempar dirinya ke dalam persoalan yang begitu sangat merugikan dirinya sendiri sebenarnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Update, 2 Korban Agus ‘Tanpa Lengan’ Di NTB Sudah Di BAP, Masih Ada Korban Lagi Bahkan Kabarnya ‘Anak-anak’

BACA JUGA:Agus ‘Tanpa Lengan’ Tampak Lugu Begituan Sama Mahasiswi Di Homestay Bertarif Rp50 Ribu, Main Di Kamar Nomor 6 

Jadi tentu saja, yakin Lativa, ini adalah sebuah kebenaran yang diungkapkan oleh korban.

Lativa juga membenarkan kalau antara korban dan tersangka Agus ini tidak pernah bertemu sebelumnya.

“Saya tegaskan juga, dan perlu saya tegaskan juga, satu hal bahwa korban yang melapor ini bukanlah satu-satunya korban sebenarnya,” ungkapnya.

Karena di dalam kasus ini, kata Lativa, ada saksi lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: