Oknum Kades Rambai OKI yang Dikurung Warga di Rumah Gadis Mengaku Memang Berpacaran

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Oknum Kepala Desa (Kades) Rambai berinisial S Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikurung oleh warga, setelah didapati berduaan di rumah seorang gadis. 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 22 November 2024, di Desa Perigi Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. 

Dari pengakuan sang Kades Rambai ini, ia berada di rumah seorang gadis tersebut memang ada hubungan yaitu berpacaran. 

Dimana sang Kades sudah sering berkunjung ke rumah sang gadis tersebut dan ada orang tuanya. 

BACA JUGA:Kasus Oknum Kades Di OKI Dikurung Warga Masih Penyelidikan Polisi, Benar Tidak Tuduhan Warga ‘Nginap Berduaan’

BACA JUGA:Ternyata! Kades OKI Dikurung Warga Bareng Gadis Desa Rupanya Bukan Kasus Pertama, Dulu Tekasus Di Palembang

Dikatakan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Suhendri, dari pengakuan Kades setelah anggota Polsek nya ke lokasi dan melakukan penyelidikan rupanya sang Kades ini dengan gadis inisial E (19) memang berpacaran. 

"Kades S ini mengaku memang pacaran dengan E dan juga memang sering berkunjung atau bertamu di sana," ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 23 November 2024.

Tak hanya itu, kata Kapolsek, terkait dengan kejadian kemarin sang Kades dikurung warga Desa karena berduaan disana. Padahal kedua orang tua E juga ada. 

"Kades ini dini hari pukul 02.00 WIB masih ada di rumah gadis itu, warga yang mengetahui marah. Sebelumnya ada teriakan, sehingga akhirnya Kades dikurung di rumah itu," jelasnya.

BACA JUGA:Oknum Kades Rambai OKI Pulang ke Rumah, Ada Kesepakatan Usai Dikurung Warga Berduaan dengan Gadis

BACA JUGA:Cacam, Oknum Kades di Pangkalan Lampam OKI Diduga Berduaan di Rumah Gadis, Langsung Dikurung Warga

Dikatakan Kapolsek, sang Kades dikurung atau dikunci dari luar oleh warga desa. Barulah siangnya sang Kades dilepaskan atau diperbolehkan pulang ke rumah. 

"Kades akhirnya bisa pulang ke rumahnya siang kemarin dengan dijemput oleh mertuanya setelah adanya kesepakatan dengan sang gadis," beber Kapolsek. 

Sumber: