Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jalani Tes Urine untuk Perangi Narkoba
Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjalani tes urine mendadak sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan bebas narkoba.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam upaya untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan narkoba, seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjalani tes urine secara mendadak, Rabu pagi 20 November 2024.
Tes ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Muara Beliti dalam memerangi peredaran narkotika, serta sebagai implementasi dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang merupakan kebijakan utama di Indonesia dalam memerangi peredaran narkoba.
Kegiatan tes urine ini tidak hanya melibatkan petugas internal Lapas, tetapi juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Musi Rawas.
Kerja sama antara Lapas Narkotika Muara Beliti dan BNN Kabupaten Musi Rawas ini bertujuan untuk menjaga agar tidak ada petugas atau warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak integritas serta tujuan utama Lapas itu sendiri, yaitu melakukan pembinaan kepada narapidana yang terlibat kasus narkoba.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Tes urine yang dilakukan merupakan langkah nyata untuk memerangi narkoba, yang semakin menjadi ancaman besar bagi kehidupan sosial dan hukum di Indonesia.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menjelaskan bahwa tes urine ini dilaksanakan secara mendadak untuk memastikan bahwa seluruh petugas Lapas bebas dari penyalahgunaan narkotika, serta sebagai upaya preventif untuk menghindari adanya praktik peredaran gelap narkotika di dalam lapas.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bukti nyata dari komitmen kami di Lapas Muara Beliti dalam memerangi narkoba dan memastikan bahwa Lapas kami bersih dari narkotika. Tes urine ini diharapkan dapat membantu memantau serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas, baik di kalangan petugas maupun warga binaan," ujar Ronald Heru Praptama.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari instruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pencegahan peredaran gelap narkoba di seluruh Lapas di Indonesia.
BACA JUGA:Sapu Bersih Narkoba dan Handphone Ilegal, Lapas Muara Beliti Lakukan Razia Massal
BACA JUGA:Bersama Bangun Keimanan, Petugas dan Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gotong Royong Renovasi Mushola
Selain itu, Lapas Narkotika Muara Beliti secara rutin melakukan tes urine baik kepada petugas maupun kepada warga binaan.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan, yang dapat merusak tujuan pembinaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: