Penjelasan Saksi Mata Saat Lantai Masjid J City Medan Tiba-tiba Amblas Ketika Salat Jumat, 9 Orang Terperosok

Penjelasan Saksi Mata Saat Lantai Masjid J City Medan Tiba-tiba Amblas Ketika Salat Jumat, 9 Orang Terperosok

Penjelasan saksi mata saat lantai masjid j city Medan tiba-tiba amblas saat salat Jumat, 9 orang terperosok. foto: Ko Jun/@im.arjunsafruddin.--

“Nggak itu lantai dasar lantai 1, roboh ke bawah tanah,” jawab @Agungleo00:.

“Kayaknya itu septitang atau bekas sumur soalnya dinding di dalamnya di beton keliling,” duga @Mbah Buntal.

“Mungkin tergerus air sungai, karna mesjid itu mepet sungai kan yah?,” kata @filaqi.

“Kemungkinan iya tapi di lihat dari kedalaman lubang karena timbunan tanahnya gak rata,” sebut @Agungleo00.

BACA JUGA:Dapat Laporan Jembatan Penghubung 2 Desa di Ogan Ilir Amblas, Dinas PUPR Langsung Turun Perbaiki

BACA JUGA:Beredar Video Detik-Detik Tol Bocimi Amblas, Padahal Belum Setahun Diresmikan Presiden Jokowi

“Musibah ga ada yg tau bisa terjadi dimana aja,” komentar @Agungleo00.

“Mungkin tanahnya abrasi, karna kan dekat sungai,” sebut @tonokil: 

Erosi Lapisan Tanah di Malaysia

Bulan Agustus 2024 lalu, erosi lapisan tanah menjadi salah satu penyebab insiden tanah ambles di sekitar area halaman Masjid India, Kuala Lumpur.

Insiden ini menyebabkan seorang warga negara India terperosok dan hilang pada Jumat (23/8), menurut penyelidikan Departemen Mineral dan Geosains Malaysia.

BACA JUGA:Dapat Laporan Jembatan Penghubung 2 Desa di Ogan Ilir Amblas, Dinas PUPR Langsung Turun Perbaiki

BACA JUGA:Beredar Video Detik-Detik Tol Bocimi Amblas, Padahal Belum Setahun Diresmikan Presiden Jokowi

Kementerian Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan Alam (NRES) dalam pernyataan media yang diterima di Kuala Lumpur Minggu mengatakan, melalui Departemen Mineral dan Geosains Malaysia (JMG) telah membantu penyelidikan bagian bawah permukaan kawasan Masjid India, setelah insiden seorang wanita India, G Vijaya Lakshmi (48), asal Kuppam, Andhra Prades, terperosok dan hilang di sana.

JMG menggunakan peralatan Ground Penetration Radar (GPR) untuk mendapatkan gambaran strata geologi dan sistem utilitas bawah permukaan di area itu, untuk keperluan proses pemulihan menyeluruh oleh pihak yang bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: